Scroll untuk baca artikel
Industri

Forest City Raih Status Malaysian Digital, Dorong Ekonomi Regional

38
×

Forest City Raih Status Malaysian Digital, Dorong Ekonomi Regional

Sebarkan artikel ini
Forest City meraih status "Malaysian Digital", perusahaan-perusahaan digital yang memenuhi persyaratan, seperti pelaku bisnis yang bergerak di sektor kecerdasan buatan, big data, Internet of Things, keamanan jaringan, blockchain, unmanned aerial vehicles, dan media kreatif memperoleh beberapa insentif, seperti pembebasan pajak penghasilan badan.(PRNewsfoto/Forest City Malaysia)

BISNISASIA.CO.ID,MALAYSIA – Pemerintah Malaysia terus mendorong transformasi ekonomi digital sebagai prioritas nasional untuk menarik investasi, tenaga kerja berkualitas, serta perusahaan teknologi global.

Dengan pertumbuhan pesat sektor digital, ekonomi Malaysia semakin kompetitif di kancah internasional.

Forest City resmi mendapatkan status “Malaysian Digital”, membuka peluang besar bagi perusahaan di sektor kecerdasan buatan (AI), big data, Internet of Things (IoT), keamanan siber, blockchain, drone, serta media kreatif.

Perusahaan yang memenuhi kriteria akan mendapatkan insentif pajak penghasilan badan, meningkatkan daya tarik investasi di kawasan ini.

Baca Juga :   Comarch Jadi Pemimpin Faktur Elektronik yang Memenuhi Standar Eropa

Dampak Positif bagi Investasi dan Industri Teknologi

Dengan insentif ini, Forest City berpotensi menarik lebih banyak perusahaan teknologi canggih, menciptakan efek domino pada berbagai industri terkait, seperti:

✅ Pengembangan perangkat lunak
✅ Produksi perangkat keras
✅ Layanan teknologi informasi (TI)

Pertumbuhan ini akan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih dinamis dan mempercepat perkembangan ekonomi digital di Malaysia.

Baca Juga :   Yokogawa Resmikan Sustainability Incubation Hub

Permintaan Tinggi untuk Ruang Perkantoran di Forest City

Minat investor global terhadap Forest City Financial Center Building terus meningkat, meskipun pasar properti perkantoran menghadapi tantangan kelebihan suplai dan penurunan permintaan.

Melihat tren ini, Forest City merespons dengan menghadirkan gerai penjualan baru di Cerulean Bay sejak Januari 2025.

Gerai ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat aktivitas bisnis, tetapi juga sebagai ruang perkantoran fleksibel, menawarkan konsep SOFO (Small Office, Flexible Office) dengan luas mulai dari 121 m² hingga 922 m².

Baca Juga :   PGE dan PT PLN IP Jalin Kemitraan Strategis melalui Co-Generation

Perkantoran ini dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan, baik untuk penggunaan pribadi maupun disewakan, menjadikannya pilihan strategis bagi usaha kecil dan menengah (UKM).

Dengan status “Malaysian Digital”, insentif pajak, serta fasilitas bisnis modern, Forest City siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital dan investasi teknologi di Malaysia.

Transformasi ini tidak hanya menguntungkan investor tetapi juga memperkuat posisi Malaysia sebagai hub teknologi global.