BISNISASIA.CO.ID, SEOUL – Fasoo, pemimpin pasar solusi zero trust data security, mengubah cara berbagai perusahaan melindungi aset informasi lewat Data Security Posture Management (DSPM) mutakhir.
Solusi DSPM Fasoo memanfaatkan proses penelusuran data (data lineage) guna mencari, mengidentifikasi, dan memetakan data pada berbagai repositori data yang tidak terstruktur. Maka, solusi ini membantu berbagai perusahaan melindungi diri dari titik kerentanan yang telah dan belum diketahui.
“Data dan repositori yang tidak terlindungi kerap menimbulkan tantangan keamanan bagi berbagai perusahaan akibat pengelolaan dan pengawasan yang kurang memadai. Maka, perusahaan-perusahaan ini mendapat risiko dari akses yang tidak resmi,” ujar Jason Sohn, Executive Managing Director, Fasoo.
“Demi mengatasi risiko ini, sebuah perusahaan harus meningkatkan visibilitas terhadap seluruh data dan repositori untuk mengidentifikasi data sensitif atau data resmi dalam sistem ECM, server berkas, dan penyimpanan data pada komputasi awan, serta menjamin pengendalian dan enkripsi akses yang tepat.”
Fasoo Data Radar (FDR) merupakan unsur penting dalam strategi DSPM Fasoo. FDR menyediakan perangkat canggih untuk mencari data, mengklasifikasi data, serta menelusuri data. Secara otomatis mengidentifikasi dan mengklasifikasi informasi sensitif seperti PII, data finansial, serta hak kekayaaan intelektual, FRD membantu berbagai perusahaan menemukan data yang tidak terstruktur pada repositori. FDR juga secara kontinu memindai berkas dan menelusuri penggunaannya. Dengan demikian, sebuah perusahaan dapat mengurangi risiko dari IT yang tidak terlindungi sekaligus menjamin kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data.
Fasoo Integrated Log Manager (FILM) semakin meningkatkan kapabilitas DSPM dengan menawarkan visibilitas lengkap terhadap akses dan penggunaan data pada seluruh jenjang organisasi. Dengan menyatukan log data dari berbagai sumber, FILM membantu administrator TI untuk memantau pola aktivitas dan mendeteksi anomali. Maka, sebuah perusahaan memperoleh postur keamanan terbaik, serta mengurangi risiko pembobolan data dan ancaman dari pelaku peretasan internal.
Di sisi lain, Fasoo DSPM melengkapi DLP dan Enterprise DRM (EDRM) sehingga mendukung klien mencapai kerangka keamanan data yang ideal. DSPM mengidentifikasi dan menelusuri informasi sensitif, sedangkan DLP mencegah akses data dan pembagian data yang tidak resmi. EDRM turut menjamin keamanan konten lewat enkripsi dan pengendalian akses. Secara kolaboratif, teknologi-teknologi ini mewujudkan visibilitas, proteksi, dan pengendalian data secara komprehensif pada seluruh siklus. Hasilnya, berbagai perusahaan bisa melindungi aset informasi secara efektif pada seluruh lingkungan kerja.