Scroll untuk baca artikel
Headline

Farasis Energy Gandeng JMEV Kembangkan Baterai Elektrolit Solid

33
×

Farasis Energy Gandeng JMEV Kembangkan Baterai Elektrolit Solid

Sebarkan artikel ini
Pada 29 September lalu, JMEV dan Farasis Energy resmi menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan baterai elektrolit solid (solid-state battery) dengan baterai SPS (Super Pouch Solution) untuk model mobil "ELIGHT" yang diproduksi pada saat bersamaan.

BISNISASIA.CO.ID, GANZHOU – JMEV dan Farasis Energy resmi menjalin kemitraan strategis untuk mengembangkan baterai elektrolit solid (solid-state battery) dengan baterai SPS (Super Pouch Solution) untuk model mobil “ELIGHT” yang diproduksi pada saat bersamaan.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut, kedua pihak akan meningkatkan kegiatan riset, produksi, dan aplikasi baterai elektrolit solid secara komersial. Salah satunya, mempercepat penelitian dan pengembangan teknologi inti untuk baterai elektrolit solid, memfasilitasi transformasi dan pembaruan industri, serta membuat perkembangan dan menjalankan komersialisasi teknologi baterai elektrolit solid.

Baterai elektrolit solid menawarkan keunggulan teknologi kendaraan energi baru berkat densitas energi yang padat, fitur fast charging, masa pakai yang tahan lama, serta fitur keamanan yang lebih baik.

Baca Juga :   Simak Tips Aman bagi Pemudik yang Gunakan Lajur Contraflow

Maka, Farasis Energy telah mengembangkan sistem elektrokimia dan proses staking baterai Pouch selama bertahun-tahun terakhir. Langkah ini sejalan dengan jalur pengembangan baterai elektrolit solid. Strategi pengembangan produk tersebut mengutamakan target litbang jangka menengah dan panjang.

Dengan demikian, Farasis Energy akan membuat baterai elektrolit solid yang sarat energi, berkecepatan tinggi, sangat aman, serta berbiaya murah demi menjamin realisasi perkembangan riset.

Saat ini, baterai elektrolit solid generasi pertama Farasis Energy telah diproduksi massal untuk kendaraan penumpang, bahkan menjadi terobosan di segmen kendaraan niaga.

Baca Juga :   realme GT 6 Siap Guncang Pasar Indonesia, Catat Tanggalnya!

Farasis Energy juga menjalin kemitraan strategis dengan FAW Jiefang guna meningkatkan pengembangan rantai pasar dan industri baterai elektrolit semisolid dan solid untuk kendaraan niaga. Farasis Energy ingin menuntaskan transisi dari baterai elektrolit semisolid menuju baterai elektrolit solid dalam tempo lima tahun mendatang.

Pada hari yang sama, sistem baterai SPS pertama buatan Farasis Energy, didesain untuk mendukung model mobil “ELIGHT”, mulai diproduksi.

Sebelumnya, baterai serupa telah dipasok untuk model mobil Geely Radar Horizon dan GAC Second-Gen Aion V. Peluncuran baterai SPS untuk model mobil “ELIGHT” membantu JMEV meningkatkan platform mobil listrik murni, serta menciptakan sedan sport inovatif yang meningkatkan pengalaman berkendara.

Baca Juga :   RUPSLB Bank BTPN, Ganti Nama Perseroan dan Tunjuk Komisaris Independen

Fitur-fitur baterai SPS Farasis Energy:

Pengisian daya selama 10 menit untuk jarak tempuh 400 km
Dapat diaplikasikan pada tinggi sasis mobil berkisar 85mm-145mm
Tingkat utilisasi volume mencapai hingga 75%
Kompatibilitas sistem kimia yang lengkap, termasuk baterai ion sodium, fosfat besi litium, baterai elektrolit semisolid, dan lain-lain.