BISNISASIA.CO.ID, DUBAI – DITO Philippines menyampaikan presentasi di ajang 5G Core Summit, berbagi pengalaman dan membahas strategi masa depan dalam pembangunan jaringan inti 5G SA.
Motor utama di balik transformasi ini adalah inovasi teknologi dan strategi visioner. Di 5G Core Summit, DITO meraih “Best Network 5G SA Core Network Construction Award” dari Informa. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi DITO yang luar biasa terkait gagasan dan pelaksanaan pembangunan 5G SA.
DITO merupakan operator telekomunikasi terbesar ketiga di Filipina, berdiri pada 2019.
Sejak diluncurkan secara komersial pada 2021, DITO telah berkontribusi besar dalam perkembangan industri telekomunikasi di Filipina.
DITO telah membangun 9.000 lokasi jaringan 4G dan 5G, menjangkau 86% penduduk Filipina dan memiliki 12,5 juta pengguna di negara tersebut.
Sejak merambah pasar Filipina, DITO Telecommunity telah membuat perkembangan penting dalam konstruksi jaringan dan pengembangan bisnis secara pesat.
DITO pun cepat menjadi salah satu operator terbaik di Filipina. Di sisi lain, DITO telah meningkatkan jaringan seluler di pasar lokal secara signifikan, menyediakan layanan komunikasi bermutu tinggi, serta membawa momentum baru di pasar Filipina.
DITO mencapai kesuksesan ini berkat strategi konstruksi jaringan yang jelas, rencana jaringan yang baik, dan, lebih penting lagi, implementasi proyek yang efisien dan terarah.
Sebagai pemain baru di pasar Filipina, DITO memilih empat teknologi utama guna membangun daya saing: pertama, mengembangkan 5G SA sejak fase awal, mencegah transisi dari NSA ke SA.
Lalu, DITO juga merintis cloud-native sejak dini, memperingkas arsitektur jaringan, mempersingkat durasi implementasi proyek, serta menghemat sumber daya. Jaringan Inti 4G dan 5G terkonvergensi, jaringan inti IMS terkonvergensi pada jaringan tetap dan seluler, serta Jaringan Inti ToC, ToH, dan ToB terkonvergensi yang menghemat sumber daya dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Arsitektur terdistribusikan, didukung dua pusat data dan 10 edge cloud menghemat sumber daya transmisi backbone hingga 40%, serta mengurangi latensi.
Mengenai jaringan 5G SA yang belum termanfaatkan dengan baik, DITO memiliki strategi jelas. Dari sisi ToC, DITO akan memfokuskan area dan pengguna dengan valuasi tinggi, mendorong pengguna 5G agar memakai layanan 5G, serta meningkatkan ARPU.
DITO juga akan mengeksplorasi paket layanan berbasiskan pengalaman pengguna demi memenuhi kebutuhan aplikasi yang sangat bervaluasi, seperti gaming dan live streaming. Dari sisi ToH, DITO meluncurkan berbagai produk 5G FWA yang lebih terjangkau, seperti RedCap, sehingga teknologi 5G kian bermanfaat bagi pengguna Filipina.
Dari sisi 2B, DITO tengah mengeksplorasi dan mengkaji hal teknis, serta menggunakan 5G FWA untuk melayani usaha kecil dan menengah, serta bandara. DITO pun menggunakan jaringan 5G khusus di beberapa kawasan industri dan bank, serta jaringan 5G khusus untuk perusahaan besar. Lebih lagi, DITO ingin menjajaki berbagai peluang guna meningkatkan kapabilitas jaringan.
Kesuksesan DITO Telecommunity mencerminkan pentingnya perencanaan yang baik, inovasi teknologi, serta kepiawaian membaca arah pasar untuk mendorong pertumbuhan. Dengan mengeksplorasi dan menerapkan teknologi 5G SA, DITO tak hanya membawa momentum baru di pasar Filipina, namun juga menyediakan perspektif penting bagi operator global yang ingin mengeksplorasi model layanan pada masa mendatang.