Scroll untuk baca artikel
Finansial

DBS Indonesia–Mandiri Investasi Gandeng BlackRock Buka Akses Investasi Emas Modern

1
×

DBS Indonesia–Mandiri Investasi Gandeng BlackRock Buka Akses Investasi Emas Modern

Sebarkan artikel ini
Foto 1a - Bank DBS Indonesia dan Mandiri Investasi Perluas Akses Investasi Emas melalui Kerja Sama Referral KPD ETF Gold BlackRock (iShares)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Bank DBS Indonesia dan Mandiri Investasi menandatangani kerja sama referral pengelolaan dana individu untuk KPD ETF Gold BlackRock (iShares) guna memperluas akses investasi emas modern bagi masyarakat Indonesia.

Kolaborasi ini menghadirkan cara berinvestasi emas yang lebih praktis tanpa kewajiban menyimpan emas fisik sekaligus memperkuat portofolio solusi investasi Bank DBS Indonesia.

Kerja sama ini muncul di tengah meningkatnya permintaan terhadap aset lindung nilai seiring ketidakpastian ekonomi global dan risiko inflasi yang terdorong oleh kebijakan moneter serta fiskal longgar di Amerika Serikat.

Chief Investment Officer DBS menyoroti pentingnya peningkatan porsi aset riil seperti emas sebagai stabilizer untuk menjaga daya tahan portofolio investasi di periode volatilitas tinggi.

Baca Juga :   Tips Membuat PIN Kartu Debit yang Aman

Temuan World Gold Council menunjukkan emas menjadi instrumen favorit investor Indonesia pada 2025 dengan 67 persen masyarakat telah berinvestasi dalam beragam bentuk emas untuk menjaga ketahanan finansial.

Tingginya antusiasme tersebut menegaskan kebutuhan terhadap instrumen emas yang aman, likuid, dan mudah diakses termasuk melalui ETF emas global.

“Dinamika global menuntut instrumen investasi yang tidak hanya menjaga nilai, tetapi juga fleksibel dan mudah diakses,” ujar Consumer Banking Director Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom.

Ia menegaskan bahwa emas terus menjadi stabilizer yang sulit tergantikan dan kemitraan dengan Mandiri Investasi memungkinkan nasabah mengakses investasi emas yang lebih efisien untuk strategi jangka panjang.

Baca Juga :   Atome Financial Perkuat Ekspansi dengan Suntikan Dana dari BlackRock dan InnoVen

KPD ETF Gold memberikan eksposur langsung terhadap harga emas global dengan biaya kompetitif, transparansi harga, dan likuiditas memadai sehingga menjadi alternatif modern dibanding kepemilikan emas fisik.

Direktur Mandiri Investasi Hardiyanto Pilia menekankan bahwa produk ini menggabungkan pertumbuhan dan mitigasi risiko melalui pendekatan manajemen aktif yang dirancang untuk investor berprofil agresif dengan horizon jangka menengah.

Produk KPD ETF Gold yang dikelola Mandiri Investasi menggunakan underlying iShares Gold Trust (IAU) dari BlackRock yang mengikuti pergerakan harga emas fisik secara akurat.

Mandiri Investasi sebagai salah satu manajer investasi nasional terbesar terus memperluas inovasi produk berbasis ETF, reksa dana, hingga ESG dengan dukungan 43 mitra distribusi di Indonesia dan Singapura.

Baca Juga :   Citi Angkat Wit Oemar Sebagai Head of Corporate Banking untuk Indonesia

Secara konsolidasi bersama Mandiri Investment Singapore, dana kelolaan Mandiri Investasi telah mencapai lebih dari Rp62 triliun yang mencerminkan kapasitas kuat dalam menghadirkan solusi investasi sesuai dinamika pasar.

Bank DBS Indonesia melengkapi sinergi ini dengan jaringan regional, riset pasar mendalam, dan solusi wealth management intuitif yang memperkuat kepercayaan nasabah dalam mengambil keputusan finansial.

Bank DBS Indonesia juga menegaskan komitmennya menghadirkan layanan yang sederhana dan relevan untuk membantu nasabah mempertahankan dan menumbuhkan kekayaan di tengah gejolak ekonomi global.