BISNISASIA.CO.ID, TURKI – Penumpang Virgin Atlantic mengalami perjalanan yang sangat melelahkan setelah penerbangan dari London ke Mumbai terpaksa mendarat darurat di Turki, ribuan kilometer dari tujuan akhir.
Pesawat Airbus A350 dengan nomor penerbangan VS358 berangkat dari Bandara Heathrow, London, pada Rabu siang dan seharusnya tiba di Mumbai sekitar sembilan jam kemudian.
Namun, empat jam setelah mengudara, pesawat berbalik arah dan mendarat di Bandara Diyarbakır, Turki, karena adanya penumpang yang mengalami kondisi medis serius.
Bandara Diyarbakır, yang juga berfungsi sebagai pangkalan militer, sebenarnya tidak dirancang untuk menerima pesawat besar seperti A350.
Lokasinya sekitar 2.300 mil dari Mumbai dan 2.100 mil dari London.
Penumpang harus menunggu hampir dua hari di bandara sebelum penerbangan bisa dilanjutkan.
Malam pertama, mereka bahkan tidur di ruang tunggu karena hotel belum tersedia.
Maskapai menyebutkan, kendala imigrasi membuat proses keluar dari bandara menjadi rumit hingga otoritas setempat memberikan izin khusus.
“Kami menyediakan minuman dan kemudian mengatur akomodasi hotel bagi sebagian besar penumpang,” ujar juru bicara Virgin Atlantic.
Ia menambahkan bahwa penundaan makin panjang karena pesawat perlu pemeriksaan teknis sebelum kembali terbang.
Penerbangan dijadwalkan berangkat kembali pada Jumat siang waktu setempat — sekitar 41 jam setelah mendarat darurat.
A350 itu diperkirakan tiba di Mumbai pada pukul 20.30 waktu setempat.
Maskapai menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami para penumpang.
