BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Canva, platform komunikasi visual terlengkap di dunia, resmi menjalin kemitraan strategis dengan Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) dalam upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif nasional. Inisiatif ini bertujuan memberdayakan pelaku industri kreatif di seluruh Indonesia dengan alat, keterampilan, dan konten visual yang relevan dengan budaya lokal, sehingga mereka dapat membangun merek dan usaha yang lebih kuat dan berdampak.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Dessy Ruhati, Sekretaris Menteri Ekonomi Kreatif, dan Yani Hornilla Donato, Regional Head Southeast Asia Canva. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendorong ekonomi digital dan kreatif Indonesia ke level global.
Visi Bersama Menuju Indonesia Emas 2045
Kemitraan ini sejalan dengan visi besar Presiden dan Kemenparekraf untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Dengan dukungan alat Canva berbasis AI yang mudah digunakan, para pelaku industri kreatif kini memiliki akses lebih besar untuk memperkuat daya saing bisnis mereka.
“Kemitraan dengan Canva menandai langkah penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Ini bukan hanya soal akses alat desain, tetapi juga investasi jangka panjang untuk menciptakan masa depan kreatif Indonesia,” ujar Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Akses Canva Pro, Pelatihan, dan Konten Lokal untuk UMKM Kreatif
Melalui kerja sama ini, Canva akan menyediakan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada penggiat ekonomi kreatif yang terafiliasi dengan jaringan Kemenparekraf. Selain itu, lokakarya bulanan akan digelar untuk membekali pelaku industri kreatif dan aparatur pemerintah dengan keterampilan desain praktis yang aplikatif.
Canva juga akan memperluas pustaka template dengan elemen visual budaya lokal, membantu para kreator menciptakan konten yang relevan dan autentik sesuai karakter komunitasnya.
“Bagi para pelaku kreatif, Canva bukan sekadar alat desain, tetapi platform untuk membangun merek, memasarkan produk, dan berkembang cepat,” kata Yani Hornilla Donato, Regional Head Southeast Asia Canva. “Kami ingin semua orang, tanpa memandang latar belakang, memiliki kepercayaan diri untuk mencipta dan tumbuh.”
Indonesia, Pasar Terbesar Canva di Asia
Hingga 2024, Indonesia telah menjadi pasar terbesar Canva di Asia dan ketiga terbesar di dunia. Tercatat, pengguna Indonesia menghasilkan lebih dari 1 miliar desain dalam setahun, termasuk 500 juta presentasi – menjadikan Indonesia sebagai pasar Canva terbesar secara global untuk format presentasi.
Kolaborasi ini diyakini akan memperkuat fondasi ekosistem kreatif nasional, membuka lebih banyak peluang ekonomi, dan menjadikan masyarakat Indonesia semakin siap bersaing di era ekonomi digital berbasis kreativitas dan visual.
