Scroll untuk baca artikel
Nasional

Cakap Dan Mandiri Capital Indonesia Mendorong Pendidikan di Nias

48
×

Cakap Dan Mandiri Capital Indonesia Mendorong Pendidikan di Nias

Sebarkan artikel ini
g Cakap untuk memberikan workshop bertajuk "Inner Development Goals (IDGs) – Kenali Minat dan Bakat". Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) Universitas Trilogi yang bertujuan untuk mengenal lebih dalam potensi diri mereka serta memahami kontribusi yang bisa diberikan baik untuk diri sendiri maupun masyarakat.

Wajah bahagia dari penerima voucher belajar bahasa asing

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Mandiri Capital Indonesia (MCI) mendapatkan kehormatan untuk berpartisipasi dan mendukung “Program Relawan Bakti BUMN Batch VI” yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Program ini diadakan di Desa Hilisimaetano, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, sebagai bagian dari upaya kolaboratif untuk mendorong pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di daerah tersebut.

Desa Wisata Hilisimaetano dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dengan keindahan alam dan budaya yang kaya. Desa ini memiliki tradisi atraksi lompat batu yang pernah menjadi salah satu latar belakang dalam mata uang seribu rupiah keluaran tahun 1992 silam.

Dengan luas wilayah sekitar 15 km², desa ini dihuni oleh lebih dari 1.200 jiwa yang sebagian besar masih mempertahankan gaya hidup tradisional. Keunikan budaya dan keramahan penduduk setempat menjadikan Hilisimaetano sebagai tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Desa Wisata Hilisimaetano memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, terutama dalam hal menarik lebih banyak wisatawan mancanegara. Meskipun memiliki daya tarik budaya dan alam yang luar biasa, kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, di kalangan masyarakat lokal.

Baca Juga :   KKP Rilis Lokasi Pembersihan Sedimentasi di Laut

Bahasa Inggris berperan penting sebagai alat komunikasi universal yang dapat membuka peluang lebih besar untuk berinteraksi dengan wisatawan asing, meningkatkan pengalaman wisatawan, serta memperluas jaringan kerjasama internasional dalam pengembangan pariwisata. Dengan demikian, peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dapat menjadi kunci untuk mengatasi hambatan ini dan memaksimalkan potensi pariwisata Desa Hilisimaetano.

Sebagai bentuk dukungan nyata bagi pengembangan pendidikan dan pariwisata di daerah tersebut, MCI berkolaborasi dengan Cakap memberikan pembagian voucher belajar Bahasa Inggris bagi masyarakat sekitar.

Melalui inisiatif ini, MCI berharap dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Desa Hilisimaetano dengan menyediakan akses pendidikan berkualitas yang dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan berbahasa asing. Seiring dengan perkembangan teknologi, mempelajari bahasa asing tak lagi terhambat oleh jarak dan lokasi, namun dapat diakses dengan lebih mudah dengan menggunakan gawai.

Baca Juga :   Festival Suara Resmi Dibuka, Nuanu Menyambut Pengunjung dari Seluruh Dunia

Wisnu Setiadi, Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko MCI, menyampaikan bahwa kesempatan ini merupakan momentum yang tepat untuk melibatkan Cakap sebagai salah satu portofolio dari MCI yang dapat menunjukkan kontribusinya dalam peningkatan kualitas SDM.

“Kami ingin menunjukkan bahwa solusi teknologi yang ditawarkan oleh startup tidak hanya relevan di pasar, tetapi juga mampu memberikan akses dan peluang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucap Wisnu.

Melalui program ini, Cakap menyediakan voucher belajar Bahasa Inggris yang bisa digunakan selama 3 bulan dan booklet modul untuk Bahasa Inggris Pariwisata, bagi siswa di Desa Hilisimaetano.

Kemampuan berbahasa Inggris merupakan keterampilan penting yang dapat membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata dan sektor lainnya.

Dengan keterampilan bahasa Inggris yang lebih baik, masyarakat diharapkan dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing, membuka peluang kerja yang lebih luas, serta mempromosikan potensi lokal secara lebih efektif di kancah internasional.

Baca Juga :   Sinergi dan Kolaborasi Menjadi Kunci Sukses Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023

Cecillia Ong, Chief Operating Officer Cakap, menyampaikan harapannya bahwa manfaat ini bisa memacu masyarakat serta menginspirasi untuk dapat terus mengembangkan kemampuan diri. “Kami berharap inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga berkontribusi pada pengembangan kapasitas masyarakat secara berkelanjutan.

Karena memberikan akses pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan sekolah, sesuai dengan spirit Cakap to elevate peoples live. Bersama dengan Mandiri Capital Indonesia, kami ingin mengajak lebih banyak pihak untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia,” ucap Cecillia.

MCI dan Cakap berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan masyarakat di seluruh Indonesia melalui inisiatif-inisiatif berkelanjutan. Semua yang terlibat dalam kegiatan ini percaya bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat, dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang baru. Serta, diharapkan dapat mendorong lebih banyak kerjasama strategis di masa depan untuk memperkuat perekonomian lokal dan mendukung perubahan yang berarti bagi bangsa Indonesia.