BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Selama bulan Oktober 2024, BYD menjual 500.526 kendaraan listrik penumpang, meningkat 66% dari 301.095 unit pada tahun sebelumnya dan naik 20% dari 417.603 unit pada bulan sebelumnya.
Dari Januari hingga Oktober 2024, BYD telah menjual 3.236.927 mobil listrik, naik 36% dari periode yang sama tahun lalu.
Dikutip dari CarNewsChina, target resmi BYD adalah mengirimkan 3,6 juta kendaraan pada 2024. Pada September, perusahaan membantah kabar bahwa mereka telah menaikkan target menjadi 4 juta unit.
Data penjualan ini mencakup kendaraan energi baru (NEV), yang meliputi kendaraan listrik murni (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV).
NEV komersial juga termasuk, dengan total penjualan NEV mencapai 502.657 unit pada Oktober.
Produksi bulan ini mencapai 536.134 unit, dan produksi kumulatif dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai 3.283.439 unit.
Penjualan NEV penumpang ke luar negeri mencapai 31.192 unit, dengan 28.012 unit sudah diekspor.
Pada bulan yang sama, kapasitas baterai EV dan penyimpanan energi BYD yang terpasang mencapai sekitar 21,018 GWh, sehingga total kapasitas terpasang pada 2024 mencapai sekitar 148,738 GWh.
Penjualan kendaraan listrik murni (BEV) BYD pada Oktober adalah 189.614 unit, menyumbang 37,9% dari total penjualan, turun 1,6% dari 39,5% pada September.
Sedangkan penjualan PHEV adalah 310.912 unit atau 62,1% dari penjualan, naik 2,1% dari 60,0% pada September.
Pada Oktober 2023, pangsa pasar PHEV hanya 45% dan sempat turun hingga 43,5% pada November.
Sejak Februari tahun ini, penjualan PHEV melampaui BEV dalam lineup BYD dan terus mendominasi.
Ringkasan Penjualan vs Produksi Oktober
Penjualan: 502.657 kendaraan, termasuk:
– 500.526 NEV penumpang
– 189.614 BEV penumpang
– 310.912 PHEV penumpang
– 2.131 NEV komersial
– 1.693 kendaraan lainnya
– 438 bus
Produksi: 536.134 kendaraan, termasuk:
– 534.003 NEV penumpang
– 206.499 BEV penumpang
– 327.504 PHEV penumpang
– 2.131 NEV komersial
– 1.693 kendaraan lainnya
– 438 bus
(CarNewsChina)