BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Brantas Abipraya (Persero) menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) nontunai berupa Barang Milik Negara (BMN) tanah dan bangunan Gedung Sapta Taruna di sebelah kantor pusat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya itu.
“Ini merupakan milestone Brantas Abipraya, dan tentunya dengan adanya PMN non-tunai tersebut dapat menjadi semangat baru Brantas Abipraya dalam mencapai dan meraih pertumbuhan Perusahaan yang lebih baik lagi,” ujar Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi, dalam keteranganya di Jakarta pada Senin (12/2/2024).
Dirut Sugeng mengatakan, Gedung Sapta Taruna tersebut merupakan BMN milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah diserahterimakan di Kantor Kementerian PUPR pada Kamis, 28 Januari 2024 lalu.
Diterimanya PMN Non-Tunai itu merupakan strategi bisnis Brantas Abipraya dalam optimalisasi operasional perusahaan.
“Karena sangat disadari pertumbuhan perusahaan yang kian positif tiap tahunnya membuat adanya peningkatan sumber daya manusia untuk mendukung konsistensi kinerja unggul Perusahaan,” jelasnya.
Menurut Sugeng Rochadi, PMN nontunai itu merupakan strategi bisnis dalam penguatan permodalan.
Hal itu diyakini mampu mendorong pengembangan Brantas Abipraya, dengan nilai equity Perusahaan yang semakin meningkat, sehingga dapat mengoptimalkan akselerasi peningkatan kinerja Brantas Abipraya.
Sebelumnya Komisi XI DPR menyetujui PMN Non-Tunai Tahun Anggaran 2023 berupa BMN berupa tanah dan bangunan Brantas Abipraya untuk memenuhi kebutuhan ruang kerja, ruang pengembangan SDM, serta sarana pendukung kendaraan parkir, sehingga pemanfaatan aset ini menjadi lebih maksimal.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR dan Kementerian Hukum dan HAM yang telah berperan penuh atas PMN nontunai ini. Tentunya juga Gedung Sapta Taruna ini merupakan sebuah karya dari kerja cerdas, kerja keras dari para senior Insan Abipraya yang terdahulu, sehingga semoga gedung ini dapat menjadi lebih baik lagi, dijaga dan dirawat oleh penerus Insan Abipraya saat ini dan seterusnya,” kata Dirut Brantas Abipraya.
Serah terima BMN, PMN Non-Tunai itu dihadiri oleh M. Zainal Fatah, Sekretaris Jenderal PUPR; Bob Arthur, Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) PUPR; Airlangga Mardjono, Sekretaris Direktorat Jenderal SDA PUPR; Darwanto, Kepala Biro Pengelolaan BMN PUPR; Bambang Heri M, Kepala BBWS Ciliwung Cisadane PUPR; Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR, sekaligus sebagai Komisaris Brantas Abipraya; Haryadi, Komisaris Utama Brantas Abipraya.(saf)