BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan insurtech global bolttech mengumumkan kemitraannya dengan HAVA.id, perusahaan terkemuka yang menyediakan layanan pengadaan B2B di Indonesia. Melalui kemitraan ini, HAVA.id akan menawarkan solusi proteksi perangkat kepada pelanggan perusahaan sebagai bagian dari layanan konsultasi pengadaan barang. Solusi ini akan memastikan bahwa inventori perangkat teknologi milik pelanggan terlindungi dengan baik.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, HAVA.id akan memanfaatkan keahlian bolttech dalam menyediakan layanan proteksi perangkat. Hal ini akan memperkaya portofolio layanan HAVA.id, yang mencakup usaha kecil dan menengah hingga perusahaan besar dan korporasi. Portofolio ini meliputi program proteksi perangkat yang dirancang sesuai kebutuhan spesifik pelanggan. Program proteksi ini mencakup berbagai jenis perangkat, seperti ponsel pintar, tablet, laptop, dan perangkat keras lainnya, yang rentan terhadap kerusakan fisik atau cairan selama 12 bulan setelah masa garansi produsen berakhir.
“Kami sangat antusias untuk bermitra dengan bolttech guna menawarkan layanan proteksi perangkat terbaik bagi klien kami,” kata Andrew You, CEO HAVA.id. “Kemitraan ini memperkuat solusi pengadaan barang kami, memberikan manfaat tambahan, dan menghilangkan kekhawatiran bagi klien kami.”
Melalui kemitraan ini, perusahaan yang bekerja sama dengan HAVA.id akan lebih mudah dalam proses pendaftaran, pengajuan klaim, serta mendapatkan layanan pelanggan khusus. Layanan ini akan membantu perusahaan melindungi investasi teknologi mereka dan menjamin efisiensi operasional.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan HAVA.id untuk menyediakan layanan proteksi perangkat bolttech kepada perusahaan-perusahaan,” ujar Srinath Narasimhan, General Manager bolttech Indonesia. “Kolaborasi ini sejalan dengan tujuan bolttech untuk menciptakan solusi asuransi dan proteksi perangkat yang komprehensif demi meningkatkan layanan mitra. Bersama HAVA.id, kami berharap dapat memberikan ketenangan pikiran kepada berbagai perusahaan sehingga mereka dapat fokus pada kegiatan inti mereka tanpa khawatir tentang proteksi perangkat mereka.” (saf)