Scroll untuk baca artikel
Finansial

Berbagai Produk ETF Tangkap Peluang Pertumbuhan di Sektor Teknologi Tiongkok yang Berkembang Pesat

4
×

Berbagai Produk ETF Tangkap Peluang Pertumbuhan di Sektor Teknologi Tiongkok yang Berkembang Pesat

Sebarkan artikel ini
Pada 2025, ETF yang berinvestasi pada saham-saham teknologi yang tercatat di bursa efek Tiongkok Daratan terus diminati investor -- lima ETF industri/tematis terbesar berdasarkan aliran modal masuk (net inflows) per 21 Mei lalu berkaitan dengan sektor teknologi, secara kolektif menarik aliran modal masuk US$ 7,87 miliar, termasuk E Fund CSI Artificial Intelligence ETF (159819) dengan aliran modal masuk US$ 1,17 miliar (PRNewsfoto/E Fund Management)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah pesatnya perkembangan sektor teknologi Tiongkok, Exchange-Traded Fund (ETF) bertema teknologi semakin menarik perhatian investor global pada 2025.

Berdasarkan data per 21 Mei, lima ETF industri/tematis terbesar berdasarkan aliran modal masuk (net inflows) seluruhnya berasal dari sektor teknologi. Total aliran modal mencapai US$ 7,87 miliar — mencerminkan keyakinan pasar terhadap potensi jangka panjang ekosistem teknologi Tiongkok.

Salah satu yang menonjol adalah E Fund CSI Artificial Intelligence ETF (159819) yang berhasil menarik aliran dana sebesar US$ 1,17 miliar, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam ranah ETF berbasis kecerdasan buatan.

Enam Pilar Teknologi Masa Depan

Manajer investasi terbesar di Tiongkok, E Fund Management, menyoroti enam sektor teknologi mutakhir yang diprediksi akan membentuk fondasi masa depan: kecerdasan buatan, sistem robotik & perangkat pintar, teknologi komputasi, teknologi layanan kesehatan, teknologi energi, dan teknologi luar angkasa. Untuk masing-masing sektor ini, E Fund telah menghadirkan produk ETF khusus yang memberikan akses mudah bagi investor untuk menangkap peluang pertumbuhan jangka panjang.

Baca Juga :   Samsung TV UHD Crystal UHD 98 Inci Dipasarkan, Ini Fiturnya

1. Kecerdasan Buatan

AI dianggap sebagai tulang punggung dari berbagai inovasi teknologi modern. Dana kelolaan E Fund CSI Artificial Intelligence ETF (159819) mencapai US$ 2,23 miliar dan mengacu pada CSI Artificial Intelligence Index yang melacak kinerja 50 perusahaan AI terdepan. Sekitar 70% dari portofolio ETF ini terdiri dari perusahaan semikonduktor, pengembang perangkat lunak, dan produsen peralatan komputasi.

Baca Juga :   Hadapi Volatilitas Pasar dengan M-STOCK Online Retail Bond, Kolaborasi Mirae Asset dan Bank DBS Indonesia

2. Sistem Robotik & Perangkat Pintar

Kemajuan di bidang humanoid — seperti robot pertama yang mampu menempuh setengah maraton dan partisipasi dalam RoboCup — memberi dorongan signifikan terhadap pasar. E Fund CNI Robot Industry ETF (159530) kini mengalokasikan lebih dari 50% portofolionya pada produsen humanoid, menjadikannya ETF dengan eksposur terbesar di segmen ini.

3. Teknologi Komputasi

Komputasi awan memainkan peran krusial dalam menopang pertumbuhan AI dan digitalisasi infrastruktur. E Fund CSI Cloud Computing & Big Data ETF (516510), dengan dana kelolaan US$ 489 juta, mencakup saham perusahaan data center, produsen perangkat komputasi, dan penyedia layanan cloud — mendukung strategi transformasi digital nasional Tiongkok.

4. Teknologi Layanan Kesehatan

Revolusi gene-editing membuka jalan baru dalam pengobatan kanker dan penyakit genetik. E Fund CSI Biotechnology ETF (159837) membidik peluang dari perusahaan diagnostik gen, biofarmasi, serta laboratorium riset biomedis canggih.

Baca Juga :   Pendapatan Kuartal Pertama 2024 tumbuh 16 Persen YoY Jadi Rp1,169 Triliun

5. Teknologi Energi

Sebagai pemimpin global dalam energi bersih, Tiongkok mendominasi dalam instalasi panel surya, teknologi nuklir, dan baterai solid-state. E Fund CSI New Energy ETF (516090) menawarkan eksposur pada sektor-sektor seperti litium, tenaga angin, tenaga air, hingga tenaga nuklir.

6. Teknologi Luar Angkasa

Peluncuran Three-Body Computing Constellation pada 15 Mei menjadi langkah besar dalam komputasi orbit Tiongkok. E Fund akan meluncurkan ETF baru yang mengacu pada Indeks CNI General Aviation, mencakup perusahaan manufaktur pesawat, material kedirgantaraan, dan operator penerbangan.