BISNISASIA.CO.ID, BOGOR – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui inisiatif Bakti BCA berhasil membantu lonjakan produksi kopi di Kebun Kopi Cikoneng, Desa Tugu Utara, Bogor.
Berkat program revitalisasi yang dimulai pada 2024, produksi kopi lokal meningkat drastis hingga 350 persen, dari semula sekitar 13.600 kg menjadi 47.640 kg per April 2025.
Kegiatan panen raya yang berlangsung Senin (5/5) menandai keberhasilan fase pertama revitalisasi, sekaligus peresmian fase lanjutan.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara BCA, Yayasan Kopi Nasional (YKN), dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor.
“Peningkatan produksi ini berdampak nyata bagi pendapatan petani, dari sebelumnya Rp137 juta menjadi lebih dari Rp420 juta.
BCA berkomitmen melanjutkan dukungan agar kualitas dan kuantitas kopi Cikoneng semakin meningkat,” kata Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA.
Program revitalisasi dilakukan di atas lahan seluas 10 hektare dan melibatkan Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Lestari Maju Bersama.
Mereka dibekali pelatihan teknis, alat tani, serta dukungan dari tim penyuluh.
Target Selanjutnya: 53 Ton dan Pendapatan Naik 60 Persen
Fase kedua revitalisasi menargetkan peningkatan produktivitas hingga 53.000 kg kopi serta kenaikan pendapatan petani sebesar 60 persen.
Fokus utamanya mencakup perbaikan kesuburan tanah, kapasitas petani, dan kualitas cherry kopi.
Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, menyambut baik program ini.
“Kemitraan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing kopi lokal dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Sebagai salah satu daerah penghasil kopi utama di Jawa Barat, Kabupaten Bogor memiliki potensi besar untuk berkembang. Inisiatif Bakti BCA dianggap sebagai contoh sinergi efektif antara sektor swasta, pemerintah, dan komunitas petani.
