BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Jasa Jakarta hari ini mengumumkan perubahan nama resmi menjadi PT Bank Saqu Indonesia (Bank Saqu), menandai tonggak penting dalam transformasi digital perusahaan untuk menghadirkan layanan keuangan yang lebih relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan nasabah, khususnya solopreneur dan pelaku bisnis.
Transformasi ini mencerminkan langkah strategis Bank Saqu dalam membangun sistem perbankan modern yang mudah, andal, dan penuh inovasi, dengan tetap mempertahankan pendekatan personal yang telah menjadi ciri khas sejak awal berdirinya.
Melalui fitur-fitur digital seperti Tabungmatic (round-up saver), layanan QRIS, serta akses langsung ke Relationship Manager khusus, Bank Saqu berupaya menyediakan solusi keuangan menyeluruh bagi nasabah di berbagai tahap perjalanan finansial mereka.
“Dengan identitas baru ini, Bank Saqu mendefinisikan ulang pengalaman perbankan yang modern dan aman, sekaligus menjadi mitra pertumbuhan finansial bagi masyarakat Indonesia,” ujar Leo Koesmanto, Presiden Direktur Bank Saqu.
“Sebagai bagian dari Astra Financial dan WeLab, kami hadir untuk mentransformasi perbankan dan memajukan Indonesia. Bank Saqu, Majukan Bangsaku.”
Sinergi Astra Financial dan WeLab
Transformasi ini diperkuat oleh dukungan dua pemegang saham utama: Astra Financial, yang memiliki jangkauan ekosistem luas di pasar Indonesia, serta WeLab, perusahaan teknologi finansial dengan keahlian global dalam inovasi digital.
Rudy, Wakil Presiden Direktur Astra yang juga In-Charge Astra Financial, menjelaskan bahwa hadirnya Bank Saqu menjadi bagian dari aspirasi Astra dalam memperluas akses layanan keuangan unggul, terutama untuk segmen ritel dan UMKM.
“Dengan tingkat inklusi keuangan nasional sebesar 75,02%, masih terbuka ruang besar untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Bank Saqu hadir menjawab peluang ini,” ujar Rudy.
Sementara itu, Ernest Leung, President and Group COO WeLab menambahkan, “Kami bangga menjadi bagian dari transformasi ini. Melalui teknologi, data, dan pengalaman global, kami siap mempercepat perjalanan inovatif Bank Saqu menuju masa depan perbankan digital yang inklusif dan relevan.”
Mewarisi Kepercayaan, Menyongsong Inovasi
Dengan pengalaman lebih dari empat dekade, Bank Jasa Jakarta telah membangun fondasi kepercayaan yang kuat. Per Desember 2024, total aset bank tercatat sebesar Rp13,11 triliun, naik 16,91% secara tahunan.
Peluncuran layanan digital Bank Saqu di akhir 2023 menjadi momen penting. Dalam waktu singkat, lebih dari 2,5 juta nasabah telah bergabung, dengan 40% di antaranya adalah solopreneur. Tingginya Net Promoter Score (NPS) mendekati 80% menunjukkan loyalitas nasabah terhadap layanan yang diberikan.
“Fokus kami kini mengarah pada transformasi layanan Relationship Banking untuk pelaku bisnis, agar Bank Saqu tumbuh lebih cepat dan tetap relevan,” ungkap Leo.
Komitmen pada Tata Kelola dan Kelanjutan
Presiden Komisaris Bank Saqu, Suparno Djasmin, menegaskan bahwa perubahan nama ini bukan sekadar kosmetik, melainkan bagian dari visi jangka panjang untuk menciptakan institusi keuangan yang adaptif dan berkelanjutan.
“Kami membangun reputasi baru, namun tetap berpijak pada nilai-nilai tata kelola yang prudent dan pendekatan inovatif yang dibutuhkan industri keuangan modern.”
Dokumen Lama Tetap Berlaku
Dalam masa transisi ini, Bank Saqu menegaskan bahwa seluruh dokumen dan perjanjian yang menggunakan nama PT Bank Jasa Jakarta tetap berlaku. Ini mencakup kontrak nasabah, buku tabungan, cek, bilyet giro, hingga dokumen operasional lainnya.
Dengan wajah baru dan semangat yang lebih segar, Bank Saqu hadir sebagai solusi perbankan digital yang tidak hanya modern dan aman, tetapi juga menjadi sahabat finansial yang memahami kebutuhan personal dan bisnis para nasabah di era ekonomi digital.
