BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT MD Entertainment Tbk, sebelumnya bernama PT MD Pictures Tbk dengan kode saham FILM, pada Jumat pekan lalu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) serta public expose di Gedung MD Place, Jakarta.
Dalam RUPST, disetujui laporan tahunan serta pengesahan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2023 dan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun 2023. Sementara itu, RUPSLB menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT MD Pictures Tbk menjadi PT MD Entertainment Tbk tanpa mengubah kegiatan usaha Perseroan.
Pada tahun 2023, Perseroan mencatatkan kinerja yang positif dengan laba sebesar Rp95,3 miliar. Sebagai hasilnya, Perseroan menetapkan dividen tunai sebesar Rp 25 per saham yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. Penjualan film digital berkontribusi terbesar dengan Rp177,5 miliar atau 52,51% dari total pendapatan segmen film, didukung oleh pendapatan dari film layar lebar sebesar Rp148,3 miliar. MD Pictures juga mencatatkan Kas dan Setara Kas yang positif di tahun 2023 sebesar Rp518 miliar, naik 27,90% atau Rp113 miliar dibandingkan tahun 2022, didukung oleh kesuksesan film “Sewu Dino” yang menjadi film lokal dengan pendapatan tertinggi tahun 2023.
Manoj Punjabi, Direktur Utama MD Entertainment, menyatakan, “Pesatnya pertumbuhan layanan digital mendorong persaingan ketat di sektor over the top. Tantangan ini membuat kami semakin berkomitmen untuk menghasilkan karya terbaik agar MD Entertainment tetap berada di garis terdepan di industri bioskop. Terbukti pada 2023, dua film produksi MD Entertainment, “Sewu Dino” dan “Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul,” berhasil masuk dalam jajaran 12 besar dan meraih pangsa pasar 21% untuk kategori film blockbuster lokal. Selain itu, kemitraan strategis dengan Lionsgate memperkuat posisi MD Entertainment di industri perfilman serta memperluas jangkauan pasar lokal dan internasional.”
Dalam public expose setelah RUPS, FILM memaparkan kinerja kuartal pertama tahun 2024 (Q1-2024), termasuk pencapaian penting dengan merilis prekuel yang dinanti dari film lokal terlaris “KKN: Di Desa Penari” berjudul “Badarawuhi: Di Desa Penari”, yang berhasil menarik lebih dari 3,5 juta penonton dalam negeri dalam waktu kurang dari tiga minggu sejak perilisannya, mencapai 4.013.558 penonton.
“Melalui film-film yang kami hadirkan, MD Entertainment tetap teguh pada komitmen untuk menyediakan konten berkualitas bagi masyarakat luas dan memberikan nilai bagi para pemegang saham,” ujar Manoj.
Terbaru, pada 13 Juni lalu, MD Entertainment merilis film “Ipar adalah Maut” yang disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat hingga mampu menembus lebih dari 3,5 juta penonton pada hari ke-17 tayang. Film yang diadaptasi dari kisah nyata yang viral di TikTok ini menduduki posisi teratas box office tahun 2024 dan terus bertambah.
“Film-film yang kami produksi tidak hanya memenuhi preferensi pasar, tetapi juga menunjukkan pendekatan inovatif MD Entertainment dalam pembuatan film,” ungkap Manoj Punjabi. (saf)