Scroll untuk baca artikel
Nasional

Angkat Sejarah Payung dan Wastra, Festival Payung Indonesia 2024 Disambut Antusias

35
×

Angkat Sejarah Payung dan Wastra, Festival Payung Indonesia 2024 Disambut Antusias

Sebarkan artikel ini
Angkat Nilai Sejarah Payung dan Wastra, Festival Payung Indonesia 2024 Disambut Antusias Puluhan Ribu Wisatawan

 Digelar pertama kali pada tahun 2014, Festival Payung Indonesia selalu sukses mendatangkan banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo mencatat, selama tiga hari pelaksanaan kegiatan Festival Payung Indonesia 2024, total pengunjungnya totalnya mencapai 26.974 wisatawan.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Memasuki tahun ke-11, Festival Payung Indonesia 2024 kembali hadir pada 6 hingga 8 September 2024 di Taman Balekambang, Solo. Acara ini terselenggara berkat dukungan Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta.

Mengusung tema Payung Catra Wastra acara ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, Direktur Festival Payung Indonesia Heru Mataya, dan jajaran pejabat Pemerintahan Kota Surakarta pada Jum’at (6/9/2024).

Ditemui saat pembukaan acara Festival Payung Indonesia 2024, Teguh Prakosa mengatakan bahwa kegiatan ini tidak sekedar membangun identitas budaya daerah Surakarta saja, namun juga mampu mendorong peningkatan roda perekonomian kota Surakarta.

“Melalui festival ini, kita bisa menunjukkan bagaimana budaya dapat menjadi basis ekonomi kreatif dan aset wisata yang bernilai tinggi bagi masyarakat Surakarta. Semoga festival ini dapat memberikan dampak postif bagi masyarakat baik dari segi budaya, ekonomi maupun sosial,” tuturnya.

Baca Juga :   Komitmen pada Kelestarian Alam Ibu Kota, Sony Group Indonesia Sumbang 1000 Bibit Bakau untuk Jakarta

Senada akan hal tersebut, Direktur Festival Payung Indonesia, Heru Mataya mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi aktif dalam gelaran acara Festival Payung Indonesia 2024.

“Di tahun ini kurang lebih 1500 seniman dari 35 kota di Indonesia ikut berpartisipasi. Animo pengunjungnya juga sangat luar biasa. Semoga dengan adanya festival ini masyarakat jadi tahu bahwa payung dan wastra memiliki keterkaitan,”ungkap Heru Mataya saat ditemui pada Jum’at (6/9/2024)

Baca Juga :   Hore, KAI Beri Diskon 45 Persen Tiket Commuter Line Bandara Soekarno Hatta

Seperti diketahui, Festival Payung Indonesia merupakan event tahunan yang memadukan payung dengan kain nusantara. Di tahun ini dimeriahkan oleh 87 pertunjukkan seni tari, musik, dan fashion show dari 34 kabupaten/kota di Indonesia.

Selain seni pertunjukan, ada juga pasar kuliner hijau dengan menyajikan aneka makanan dan minuman tradisional yang memanjakan lidah. Kemudian ada pula pameran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).