Scroll untuk baca artikel
Industri

Agrinas Jaladri Dorong Kemandirian Ekonomi Desa melalui Program TJSL di Kebumen

1
×

Agrinas Jaladri Dorong Kemandirian Ekonomi Desa melalui Program TJSL di Kebumen

Sebarkan artikel ini
Foto (Kiri-Kanan): Rifky Farandy, Staff PR & CSR Agrinas Jaladri; Yochanes Agung Pramudji, Kabid Perikanan dan Budidaya DLHKP; Titi Indarti, Ketua Tim Kerja DLHKP; Asep Nurdiana, Kepala DLHKP; Erviera Lovienta, Manager PR & CSR Agrinas Jaladri; Kepala Desa Karanggadung; Kepala Desa Tegalretno; dan Kepala Desa Jogosimo.

BISNISASIA.CO.ID, KEBUMEN – PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) memperkuat komitmen pembangunan berkelanjutan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di kawasan Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, dengan fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan kemandirian ekonomi lokal.

Kegiatan ini dihadiri Kepala BUBK Kebumen, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan, Camat Petanahan, Camat Klirong, serta Kepala Desa Tegalretno, Karang Gadung, dan Jogosimo, disertai penyuluh perikanan untuk mendukung pendampingan teknis kepada warga.

Program TJSL menghadirkan dua kegiatan utama, pertama penyerahan dan penyuluhan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) yang memungkinkan masyarakat membudidayakan ikan dan sayuran secara efisien di lahan terbatas, sebagai solusi ketahanan pangan keluarga dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan.

Kedua, pelatihan digital marketing dan e-commerce bagi pelaku UMKM desa, difasilitasi Shopee Indonesia, memberikan pemahaman tentang strategi promosi digital, pemanfaatan media sosial, marketplace, dan manajemen transaksi daring untuk memperluas pasar dan daya saing produk lokal.

Baca Juga :   Strategi Digital dan Inovasi E-Commerce: Kunci Sukses Menangkap Lonjakan Konsumsi Ramadan

Viera Lovienta, Manager PR & CSR Agrinas Jaladri, menekankan bahwa Budikdamber menjadi simbol inovasi sederhana namun berdampak besar bagi ketahanan pangan, sementara pelatihan digital mendorong produk lokal dikenal lebih luas hingga tingkat nasional dan global.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Kebumen menyampaikan apresiasi dan berharap inisiatif ini memicu kemandirian masyarakat dalam budidaya ikan serta pemanfaatan potensi perikanan lokal secara optimal untuk kesejahteraan bersama.

Baca Juga :   Aitu Hadirkan Teknologi AI untuk Masa Depan Industri Tekstil dan Garmen Indonesia

Program TJSL tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat, terlihat dari antusiasme warga menerapkan Budikdamber serta meningkatnya minat pelaku UMKM memasarkan produknya secara daring.

Manfaat langsung dari program ini meliputi peningkatan pendapatan, keterampilan, kesadaran lingkungan, dan budaya gotong royong dalam mengelola potensi lokal, menegaskan peran Agrinas Jaladri sebagai mitra pembangunan daerah yang berkelanjutan.