BISNISASIA.CO.ID, TOKYO – TeraBox menggelar sejumlah acara berskala besar perdana di kampus Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. TeraBox mengadakan berbagai kegiatan luring yang melibatkan lebih dari 30.500 mahasiswa dan dosen, serta membagikan 85.000 brosur.
Video kegiatan ini ditayangkan di akun resmi universitas-universitas tersebut di Instagram dan YouTube, serta disaksikan lebih dari puluhan ribu kali. TeraBox ingin mempererat kolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk menawarkan solusi cloud storage yang inovatif bagi mahasiswa.
Sumber daya digital kini berperan besar terhadap prestasi akademik. Maka, TeraBox berkomitmen menjadi sarana penting bagi mahasiswa. TeraBox pun menyediakan cara yang aman dan efisien untuk berbagi materi kuliah, serta mempermudah pengelolaan berkas.
Dengan kapasitas penyimpanan gratis hingga 1TB (1.024 GB), TeraBox mengatasi kendala dalam mengelola materi kuliah, seperti e-book, buku teks digital, catatan kuliah, serta data riset pada semester mendatang.
Lebih lagi, TeraBox meningkatkan produktivitas dengan membantu mahasiswa mengerjakan tugas daring dan proyek kolaboratif. Hal tersebut memupuk sikap saling berbagi, kolaborasi, dan komunikasi antara mahasiswa, serta mahasiswa dan dosen.
TeraBox tak hanya mengatasi kendala akibat memori komputer yang terbatas pada perangkat ponsel pintar dan laptop, namun juga meningkatkan manajemen data lewat cara-cara yang ramah lingkungan.
Mempelajari kebutuhan akan kolaborasi yang mudah, TeraBox menawarkan opsi berbagi yang mudah digunakan agar mahasiswa dan dosen bisa membuat tautan hanya dengan satu klik. Fitur ini mempermudah pengguna berbagi lebih dari satu berkas secara sekaligus sehingga meningkatkan kolaborasi.
Ketika mengakses berkas dari perangkat seluler atau desktop, mahasiswa semakin mudah mengelola dokumen, kapan saja, di mana saja. Dari survei daring, banyak pengguna di Indonesia menyukai kapasitas penyimpanan data gratis TeraBox yang mencapai 1TB (1.024GB). Kapasitas besar ini tak sekadar memenuhi kebutuhan mahasiswa yang ingin berbagi konten media sosial dan gaya hidup. Di sisi lain, berkat kapasitas tersebut, mahasiswa tak lagi harus membuat berbagai akun pada layanan penyimpanan data lain demi memenuhi kebutuhannya.
Pada Juli 2024, TeraBox memiliki lebih dari 320 juta pengguna terdaftar di seluruh dunia, sedangkan pengguna aktif harian mencapai lebih dari 20 juta yang tersebar di sekitar 231 negara dan wilayah.
Platform ini menjamin sistem keamanan terbaik dengan menerapkan metode canggih, seperti protokol TLS/SSL, algoritma enkripsi, dan access control. TeraBox juga memiliki akreditasi standar ISO (ISO 27001/27701/27018) untuk melindungi keamanan penyimpanan dan transmisi data melalui enkripsi endpoint dari sisi klien dalam arsitektur sistem terdistribusikan yang berskala besar.