BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Pylontech US berpartisipasi di RE+ 2024, pameran energi bersih terbesar di Amerika Utara yang berlangsung pada minggu ini di Anaheim, California.
Setelah mencatat pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir, Pylontech mempercepat strategi lokalisasi pada tahun lalu, serta membuat pencapaian penting dengan mendirikan anak usaha lokal di Dallas pada awal tahun ini.
Langkah tersebut juga menjadi terobosan di pasar Amerika Serikat, serta memperkuat komitmen Pylontech untuk menciptakan dan membagikan nilai tambah kepada pelanggan dan mitra global.
Winnie Wei, General Manager, Pylontech US, berbincang dengan International Alliance for Battery and Energy Storage tentang perkembangan strategis Pylontech di pasar Amerika Serikat.
Winnie turut memaparkan pengembangan bisnis Pylontech, serta membahas kapabilitas litbang dan pengalaman luas Pylontech di segmen penyimpanan energi residensial dan komersial/industri, terutama di Eropa.
“Kami menilai, penyimpanan energi berdampak positif, serta nilai tambah yang lebih besar juga bisa terwujud lewat kemitraan.
Sebagai pasar penyimpanan energi terbesar kedua di dunia, Amerika Serikat menawarkan potensi masif dan peluang bisnis inovatif. Kami gembira menyambut kehadiran SDM dan mitra lokal yang semakin banyak guna memaksimalkan nilai tambah penyimpanan energi.”
Selain anak usaha baru, Pylontech siap menggarap pasar Amerika Serikat lewat beberapa cara, dan hal ini terbukti di RE+ 2024.
Pylontech juga mengumumkan, produk penyimpanan energi residensial, Force H3, telah meraih sertifikat UL9540B VOC. Dengan demikian, Pylontech menjadi perusahaan Tiongkok pertama yang mendapat pengakuan tersebut.
Setelah meraih sertifikat produk ini, Pylontech terbukti telah memenuhi standar teknis terkini tentang keamanan dari bencana kebakaran. Pylontech pun meluncurkan laporan resmi (white paper) seputar Aspek Keamanan Sistem Penyimpanan Energi Komersial & Industri. Lewat laporan ini, Pylontech membagikan perspektif dan praktik terbaik dalam menjamin keamanan sistem penyimpanan energi.
“Kami ingin memasok energi bagi miliaran orang dengan sumber listrik yang lebih pintar. Kami juga ingin memadukan keahlian kami dengan wawasan lokal di Amerika Serikat sehingga kami dapat memberikan nilai tambah yang kian besar bagi pelanggan menuju masa depan berkelanjutan,” jelas Winnie Wei.