Scroll untuk baca artikel
Industri

Sany Heavy Truck Pimpin Inovasi di Koridor Kargo Tenaga Listrik Sejauh 900 Kilometer yang Pertama di Tiongkok

23
×

Sany Heavy Truck Pimpin Inovasi di Koridor Kargo Tenaga Listrik Sejauh 900 Kilometer yang Pertama di Tiongkok

Sebarkan artikel ini
Sany

BISNISASIA.CO.ID, SHANGHAI –  Awal Juli lalu, Tiongkok sukses membuat pencapaian di sektor transportasi berkelanjutan dengan meluncurkan koridor kargo bertenaga listrik yang pertama.

Pengembangan koridor ini melibatkan SANY Heavy Truck, Divisi Bisnis SANY Group di segmen Truk Pintar dan Terkoneksi Internet. Mencapai panjang lebih dari 900 kilometer dalam satu garis lurus, menghubungkan Tianjin, Beijing, Provinsi Hebei, dan Inner Mongolia, proyek unggulan ini membuktikan status SANY Heavy Truck sebagai pemimpin logistik dengan energi terbarukan.

Lebih lagi, proyek tersebut menjadi model baru dalam transformasi hijau dan rendah karbon Tiongkok.

Baca Juga :   ZTE Masuk dalam "A List" CDP sebagai Pemimpin Aksi Iklim

Selain itu, proyek tersebut mencerminkan lompatan penting dalam sektor logistik bertenaga listrik di Tiongkok. Ke depan, koridor ini menjanjikan manfaat logistik yang ramah lingkungan untuk memperluas horizon, serta membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Mengomentari skenario operasional tersebut, fleet manager dari pihak pengadaan barang berkata, kami menemui tantangan besar dalam pengembangan rute logistik truk listrik bermuatan besar yang menempuh jarak jauh.

Namun, berkat kapabilitas produk SANY yang canggih, dukungan layanan purnajual yang terbaik, serta garansi suku cadang lengkap, semua kekhawatiran kami telah teratasi. Elektrifikasi menjadi awal dari kemitraan kami. Maka, kami pun ingin terus berkolaborasi di segmen kendaraan swakemudi dalam bertahun-tahun ke depan.”

Baca Juga :   Peluncuran Apple Car Ditunda hingga 2028

Sebanyak 100 truk bermuatan besar dengan baterai yang dayanya dapat diisi ulang, SANY Flat Top 350, akan beroperasi di koridor tersebut. Truk-truk ini menempuh rute 900 kilometer yang menghubungkan sentra-sentra logistik di Tianjin, Zhuozhou, dan Zhangjiakou.

Koridor ini juga didukung 12 stasiun pengisian daya baterai dan lima pusat servis, masing-masing memiliki stok suku cadang senilai lebih dari RMB 150.000 demi menjamin kelancaran operasional.

Terminal di setiap akhir koridor juga menyimpan stok suku cadang senilai RMB 350.000. Infrastruktur berskala besar ini ikut mewujudkan jaringan truk bermuatan besar yang hemat biaya dan berkelanjutan, serta berperan besar mendukung ekonomi sirkular di industri pertambangan mangan.

Baca Juga :   Daewoong Pharmace­­utical Dapatkan Persetujuan untuk Laboratorium Pengelolahan Sel Punca di Indonesia

Koridor ini menjadi unsur vital dalam strategi regional untuk bertransisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon. Pada fase uji coba, armada truk SANY mencapai tingkat utilisasi yang luar biasa, hingga 100%, dalam tujuh hari terakhir.

Truk tersebut juga mencatat konsumsi listrik yang minim, hanya 1,14 kWh/km. Angka ini mencerminkan efisiensi dan aspek ramah lingkungan dari solusi transportasi inovatif tersebut.