BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Trisula International Tbk (TRIS), bagian dari Trisula Grup di sektor tekstil dan garmen, bertekad untuk meningkatkan penjualan tahun ini dengan mengutamakan kemampuan mereka dalam memenuhi pesanan khusus.
Produk custom dari TRIS tidak diproduksi secara massal, melainkan dikhususkan untuk setiap pelanggan yang melakukan pesanan. TRIS menawarkan fleksibilitas dalam melayani pesanan custom, baik dalam skala kecil maupun besar, dengan dukungan tim desainer ahli sesuai kebutuhan pelanggan.
“Dalam era ini, konsumen menghargai produk yang bisa dipersonalisasi. TRIS memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan ini, menjadikan customized order sebagai keunggulan utama kami,” ujar Widjaya Djohan, Direktur Utama TRIS.
Menanggapi pergeseran preferensi pasar ke arah produk pesanan khusus, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki juga menyoroti potensi besar di sektor fashion. Di acara JakCloth bulan Juni lalu, beliau menekankan bahwa pasar fashion kini lebih cenderung kepada custom fashion yang sesuai dengan pesanan konsumen, bukan lagi pada produksi massal.
TRIS memanfaatkan peluang ini dengan strategi untuk mencapai pertumbuhan penjualan double digit sekitar 10% tahun ini. Selain itu, TRIS juga berencana untuk memperluas ekspor seiring dengan pertumbuhan positif industri tekstil dan pakaian jadi, yang pada kuartal pertama telah mencatat peningkatan volume ekspor 7,34% untuk produk tekstil dan 3,08% untuk pakaian jadi.
Strategi TRIS tahun ini juga termasuk memperkuat kehadiran mereka melalui ekspansi outlet retail JOBB dan Jack Nicklaus melalui anak usaha mereka, BELL.
Sebagai mitra produksi bagi merek-merek ternama seperti Puma, Munsingwear, Raymond, GoldenBear, dan lainnya untuk pakaian olahraga dan kasual, serta untuk pakaian formal dan seragam korporat bagi klien seperti BNI, Cambridge, dan Michael Kors, TRIS juga dikenal melayani pembuatan seragam penerbangan untuk maskapai ternama seperti Fly Emirates, Delta Airlines, Air Asia, dan Singapore Airlines. (saf)