BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Dengan kemajuan teknologi yang pesat, persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Pelanggan kini memiliki lebih banyak pilihan dan ekspektasi yang semakin tinggi. Untuk unggul dalam persaingan, perusahaan harus memahami kebutuhan dan perilaku pelanggan secara mendalam. Informasi yang akurat dan mendalam memungkinkan perusahaan untuk menguasai pasar dengan lebih baik.
Inilah yang mendorong HashMicro, penyedia solusi Enterprise Resource Planning (ERP) terkemuka di Indonesia, untuk terus menekankan pentingnya transformasi menjadi perusahaan berbasis data. Perusahaan berbasis data adalah perusahaan yang memanfaatkan data untuk menginformasikan dan mengarahkan keputusan bisnis.
Menurut Lusiana Lu, Business Development Director HashMicro, perusahaan yang didorong oleh data akan lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. “Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, keputusan yang tepat dan cepat sangat penting. Perusahaan berbasis data dapat memanfaatkan data untuk membuat keputusan yang strategis dan terukur. Dengan analisis data yang tepat, perusahaan dapat mengetahui tren pasar, memahami perilaku pelanggan, serta mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada.”
Menjadi perusahaan berbasis data memungkinkan peningkatan efisiensi dan produktivitas melalui analisis data untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat proses bisnis lebih efisien. Data juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja karyawan dan departemen, memungkinkan perbaikan yang lebih terarah.
Data yang akurat dan komprehensif membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang lebih strategis dan terukur. Data dapat digunakan untuk menilai kelayakan investasi, mengidentifikasi peluang pasar baru, serta mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Lusiana menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan data secara optimal, perusahaan dapat mengidentifikasi tren pasar, memahami perilaku pelanggan, serta mengidentifikasi peluang yang ada. “Melalui analisis data, perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih personal dan tepat sasaran, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan demikian, perusahaan akan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya.”
HashMicro membagikan beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan untuk bertransformasi menjadi perusahaan berbasis data, antara lain:
Pertama, perusahaan perlu mengidentifikasi tujuan dan KPI (key performance indicator) yang relevan dengan tujuan bisnis. KPI digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dan menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Kedua, perusahaan harus menanamkan budaya yang berfokus pada data. Dalam proses perubahan ini, penting untuk selalu mengacu pada data setiap kali menghadapi momen pengambilan keputusan. Pimpinan perusahaan harus mendukung inisiatif berbasis data dan memberi contoh kepada seluruh perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga harus mendukung SDM dengan memberikan alat kerja yang memungkinkan karyawan bekerja berbasis data. Ini bertujuan agar karyawan terbiasa bekerja dengan data.
Ketiga, perusahaan perlu membangun infrastruktur data yang baik, termasuk sistem pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data. Investasi dalam teknologi dan sumber daya manusia yang ahli dalam pengelolaan data sangat penting. Hal ini dapat dibantu dengan memanfaatkan perangkat lunak manajemen bisnis.
Sebagai perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak ERP, HashMicro berkomitmen membantu perusahaan bertransformasi menjadi lebih berbasis data. “Pemanfaatan perangkat lunak manajemen bisnis seperti ERP memungkinkan perusahaan mengumpulkan data secara real-time dari berbagai departemen seperti keuangan, penjualan, produksi, dan pemasaran,” ujar Lusiana.
ERP dari HashMicro dilengkapi dengan fitur analisis data canggih, sehingga perusahaan dapat dengan mudah mengubah data menjadi wawasan berharga. Wawasan ini kemudian dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai kesuksesan bisnis.
“Transformasi menjadi perusahaan berbasis data bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan komitmen dan mitra yang tepat, perusahaan dapat menuai berbagai manfaat dari transformasi ini,” tutup Lusiana. (saf)