BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Farasis Energy, pemimpin teknologi baterai ion litium global, meluncurkan “Standard Electric Motorcycle Battery (7432, 7455)” untuk pertama kalinya.
Farasis Energy juga mengumumkan kemitraan strategis yang terjalin dengan Moli Power asal Singapura.
Kolaborasi ini akan meningkatkan infrastruktur pengecasan baterai sepeda motor listrik secara signifikandi Singapura dan Asia Tenggara.
Di sisi lain, kolaborasi ini turut menjawab sejumlah tantangan seperti waktu pengecasan baterai yang lebih lama, serta stasiun pengecasan baterai yang belum memadai.
Berpengalaman 13 tahun di industri sepeda motor listrik, Farasis Energy terus memimpin pasar baterai litium tipe pouch di Tiongkok, terutama di segmen battery swapping.
Mitra-mitra unggulan Farasis Energy mencakup Yugu, Zhi Zu, China Tower, dan Mengniu. Produk “Standard Electric Motorcycle Battery” standar ini menawarkan sejumlah keunggulan:
Densitas energi yang tinggi: 25% lebih tinggi dari densitas energi rata-rata di industri sehingga menghadirkan jarak tempuh yang lebih jauh.
Desain berbobot ringan: Memiliki berat yang lebih ringan hingga 0,5-2 kg dari baterai biasa berkat sel baterai tipe pouch yang berdensitas tinggi, mempermudah pengendalian kendaraan.
Pengecasan Cepat: Dengan peak charging rate 5C, daya baterai dapat diisi ulang dari 10% hingga 80% hanya dalam 15 menit.
Kinerja bertenaga: Mendukung high-rate discharge 8C, menghasilkan kecepatan 100 km/jam dalam waktu 3,3 detik dengan kecepatan maksimum 198 km/jam.
Kinerja terbaik dalam suhu tinggi: Bidang permukaan sel baterai yang berukuran besar dan thermal management yang efisien menekan kenaikan suhu ketika high-power discharge terjadi, memperpanjang siklus pakai dalam suhu tinggi.
Keamanan yang semakin baik: Sebagai pemimpin industri dari sisi kapasitas produksi pouch cell di Tiongkok, serta tercantum dalam jajaran tiga besar dunia, baterai tipe pouch NCM buatan Farasis Energy memiliki sertifikasi keamanan berstandar otomotif.
Siklus pakai yang awet: Memenuhi standar siklus pemakaian sepeda motor listrik dan e-bike, didukung proses pengetesan dan sertifikasi komprehensif.
Format baterai standar yang mudah di-upgrade: Bahan kimia dapat ditingkatkan dengan dimensi sel baterai yang ada, mudah dikonversi menjadi sel 330+Wh/kg generasi baru, membantu pelanggan mencapai desain berbobot ringan, mempersingkat waktu pengembangan produk, menghemat biaya, serta meningkatkan daya saing produk.
“Asiabike Jakarta 2024” menjadi debut Farasis Energy di Asia Tenggara. Selain solusi lengkap “battery-electric motorcycle-swapping station-cloud platform” untuk pasar Indonesia dan Asia Tenggara, Farasis Energy berkomitmen mengembangkan produk berkinerja tinggi yang cocok untuk iklim tropis, serta memperluas kolaborasi dengan perusahaan sepeda motor listrik berskala regional, perusahaan battery swapping, serta produsen EV.