Scroll untuk baca artikel
Industri

Starbucks Adhyaksa Diumumkan sebagai Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

232
×

Starbucks Adhyaksa Diumumkan sebagai Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Starbucks Adhyaksa, Starbucks Greener Store pertama di Indonesia.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Starbucks merilis pengumuman tentang Starbucks Adhyaksa, Gerai Ramah Lingkungan (Greener Store) pertama yang mendapatkan sertifikasi di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari ekspansi global Greener Store Framework yang diimplementasikan Starbucks di lebih dari 3.500 gerai di lebih dari 20 pasar, dengan target mencapai 10.000 Greener Store di seluruh dunia pada tahun 2025.

Greener Store Framework Starbucks mengusung standar kinerja berbasis desain dan diterapkan sepanjang umur gerai untuk mengurangi dampak lingkungan. Setiap Greener Store memiliki kombinasi fitur berkelanjutan yang diverifikasi oleh pihak ketiga setiap triwulan.

Anthony McEvoy, pemimpin PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi Starbucks di Indonesia, menyatakan, “Starbucks selalu menjadi perusahaan yang berbeda – perusahaan yang memiliki tujuan, tempat kami bekerja sama untuk menciptakan dampak positif di dunia. Untuk mensertifikasi gerai ini di Indonesia, kami berupaya memenuhi standar global dalam beberapa aspek, termasuk efisiensi energi, lokasi dan komunitas, pengelolaan air, penggunaan bahan yang bertanggung jawab, juga mempertimbangkan aspek kesehatan dan kesejahteraan semua pihak terkait. Desain gerai ini ingin menampilkan ketenangan pemandangan laut dengan gradasi warna pastel dan aksen hijau yang mencolok, menciptakan lingkungan gerai yang menenangkan namun menyenangkan bagi pelanggan kami.”

Baca Juga :   Kepanikan bank mereda di Wall Street. Selanjutnya: Kepanikan Fed

Beberapa fitur yang membedakan Starbucks Adhyaksa:

Starbucks Experience yang Ramah Lingkungan:

  • Menyediakan pilihan nabati dan susu nabati untuk memenuhi preferensi pelanggan.
  • Mendorong penggunaan gelas for-here dan tumbler yang dapat digunakan kembali untuk mengurangi penggunaan gelas sekali pakai.
  • Diskon khusus untuk pelanggan yang membawa tumbler sendiri.

Material Bertanggung Jawab untuk Desain Kesehatan dan Kesejahteraan:

  • Memenuhi atau melampaui Indeks Reflektansi Matahari dengan atap warna putih, pencahayaan bebas merkuri, dan material dengan emisi rendah.
  • Karya seni khusus dari bahan sampah plastik lokal, menciptakan kesadaran akan pencemaran air dan perlindungan lingkungan.
  • Desain langit-langit akustik untuk kenyamanan partner dan pelanggan.

Efisiensi Energi pada Operasional:

  • Pencahayaan 100% LED untuk efisiensi energi.
  • Penggunaan filter air hemat energi, lemari es, AC dengan pengontrol dan pengelolaan air yang hati-hati.
  • Ketersediaan pengisian daya kendaraan listrik di area parkir.
Baca Juga :   CEO Silicon Valley Bridge Bank Meminta Pelanggan untuk menyetor ulang dana Mereka

Komitmen Starbucks pada 2030:

  • Starbucks berkomitmen mengurangi jejak karbon, air, dan limbah sebesar 50% pada tahun 2030.
  • Greener Stores Framework dikembangkan bersama dengan World Wildlife Fund (WWF) dan mencakup 25 standar berbasis kinerja di bidang efisiensi energi, pengelolaan air, dan pengurangan limbah.

Michael Kobori, Chief Sustainability Officer di Starbucks Coffee Company, menyatakan, “Kami bersemangat untuk terus memperluas portofolio Greener Store kami di seluruh dunia, sebuah langkah penting dalam mencapai tujuan ambisius kami dalam hal sumber daya. Dengan skala perusahaan Starbucks – tindakan apa pun, sekecil apa pun, mempunyai potensi dampak yang besar. Kami bangga dengan partner kami di seluruh dunia yang mulai menerapkan standar Greener Store. Ini adalah bukti energi dan semangat mereka terhadap keberlanjutan yang terus mendorong inovasi kami.”

Baca Juga :   AS menyalahkan Rusia atas jatuhnya pesawat tak berawak di Laut Hitam, Moskow menyangkal

Selain berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, Starbucks juga memiliki komitmen panjang terhadap investasi dalam komunitas yang dilayaninya di seluruh dunia. Merayakan hari jadinya yang ke-22 di Indonesia, Starbucks telah berkembang ke lebih dari 50 kota di Indonesia, dengan lebih dari 5.500 partner yang bangga mengenakan apron hijau. Perusahaan juga menawarkan berbagai cara bagi pelanggan untuk terhubung dengan orang yang mereka cintai sambil menikmati secangkir kopi berkualitas tinggi. Dalam misinya untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang-orang yang terhubung dengan Starbucks, perusahaan juga berupaya memberikan dampak positif pada komunitas yang dilayaninya. Pada tahun 2020, Starbucks membuka Community Store pertamanya di Tanah Abang Jakarta, untuk menciptakan kesempatan pendidikan bagi generasi muda di Tanah Abang. Starbucks juga membuka Signing Store pertamanya di Indonesia pada akhir tahun 2022 untuk menyediakan lingkungan kerja inklusif dengan menggunakan Bahasa Isyarat.(saf)