BISNISASIA.CO.ID, SINGAPURA – Apical, pengolah minyak nabati terkemuka dengan jangkauan global yang luas, menanamkan investasi senilai US$ 1 miliar di Dumai, Riau, untuk meningkatkan produksi produk bernilai tambah di Indonesia.
Investasi ini, dimulai sejak akhir 2021, sejalan dengan visi pemerintah Indonesia yang ingin meningkatkan industri hilir, serta menjadi bagian dari rencana ambisius Apical untuk memfasilitasi kolaborasi yang lebih luas bersama mitra-mitra distribusi di dalam dan luar Pulau Jawa, serta mendorong penetrasi pasar lokal. Langkah ini akan memperluas jaringan distribusi Apical dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Investasi ini memperkuat komitmen Apical dalam mendukung kegiatan bisnis di pasar lokal dan visi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan perkembangan industri minyak sawit. Melalui hilirisasi, kami berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia,” ujar Manumpak Manurung, Head of Government and Industry Relations Apical dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024)
Apical, bagian dari grup RGE yang didirikan Sukanto Tanoto, ingin mempererat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yang terdiri atas pemerintah lokal, perusahaan di industri makanan, serta UMKM di seluruh Indonesia.
Melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yang menghasilkan produk makanan dan berbagai kegiatan yang memakai produk Apical, mencakup sejumlah merek seperti Vitas, Medalia, Camar, dan Harumas, Apical mendorong pertumbuhan industri makanan dan menyediakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.
Menurut Market Development Manager, Apical, George Tjijptamustika, Apical ingin meningkatkan jumlah mitra distributor di Pulau Jawa, serta membuka wilayah distribusi baru di luar Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Dia juga menjelaskan, Apical akan mengkaji strategi harga produk agar semakin banyak konsumen dapat mengakses produk-produknya.