Scroll untuk baca artikel
Nasional

Kementan Pantau Ketersediaan Telur dan Daging Ayam di Pasaran Selama Ramadhan

41
×

Kementan Pantau Ketersediaan Telur dan Daging Ayam di Pasaran Selama Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Ilustrai daging ayam potong. (Foto: pixabay.com)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pertanian, melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara aktif melakukan peninjauan ke pasar-pasar untuk memantau ketersediaan telur dan daging ayam selama bulan Ramadhan. Peninjauan di Pasar Jaya Lenteng Agung dan Pasar Jaya Daerah Pasar Minggu Jakarta Selatan menunjukkan bahwa ketersediaan kedua komoditas tersebut tetap terjaga, meskipun mengalami kenaikan harga akibat permintaan yang meningkat.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, menyampaikan bahwa sesuai arahan dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, untuk serius memperhatikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga, pihaknya berharap mendapatkan dukungan serta kerjasama aktif dari semua Kepala Daerah, baik itu pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak terutama pelaku usaha peternakan agar dapat menjaga kelancaran pasokan selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri,” ujar Nasrullah dalam sebuah pernyataan di Kantor Kementerian Pertanian (15/3).

Baca Juga :   Dari Wanita Karir Jadi Kurir: Merry Riana Nyobain Jadi Jatiper Sehari

Sebelumnya, sekitar seminggu menjelang bulan Ramadhan, Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian telah melakukan peninjauan terhadap ketersediaan sejumlah barang pokok dan komoditas penting, termasuk daging sapi, daging ayam, dan telur di Pasar Induk Cikopo dan Gudang Bulog Ciwangi, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Dari hasil validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau yang dilakukan bersama Kementerian dan lembaga terkait, terlihat bahwa ketersediaan telur ayam ras nasional pada bulan Maret 2024 mengalami surplus sebesar 125 ribu ton, sementara daging ayam ras sebesar 170 ribu ton, dan daging sapi/kerbau sebesar 67 ribu ton.

Baca Juga :   Semarak Ramadan, Banyak Berkah di Double Day 3.3 Blibli

Di Pasar Jaya Lenteng Agung Jakarta Selatan, pedagang telur ayam ras bernama Anton mengungkapkan bahwa meskipun harga telur mengalami kenaikan, stok untuk kebutuhan Ramadhan tetap aman.

“Kami terus berupaya untuk menjaga stok telur yang berkualitas bagi kebutuhan Ramadhan. Meskipun harga naik, kualitas tetap kami jaga,” ujarnya.

Sementara di Pasar Jaya Daerah Pasar Minggu, pedagang daging ayam ras, Wahyudin, menjamin bahwa pasokan dan kualitas daging ayam tetap terjaga dan segar meskipun menghadapi kendala distribusi akibat berbagai macet di perjalanan.

“Kami selalu berkomitmen untuk menyediakan daging ayam yang segar dan berkualitas untuk pelanggan kami. Meskipun ada penurunan sedikit permintaan, kami tetap memastikan pasokan yang baik,” jelasnya.

Baca Juga :   Panen Raya di Jatim, Pasokan Ramadhan Dipastikan Aman

Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam sebuah Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri 2024 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta (4/3), menyatakan bahwa daging ayam ras dan telur ayam ras adalah dua dari lima komoditas yang rutin berkontribusi terhadap inflasi selama bulan puasa dan Idul Fitri, bersama dengan beras, cabai, dan minyak goreng.

Sebagai respons terhadap hal ini, Kementerian Pertanian terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan pemantauan terhadap ketersediaan pangan, termasuk daging dan telur. Langkah ini tentu diambil sebagai bagian dari upaya untuk menjaga tingkat konsumsi pangan masyarakat, terutama yang sedang menjalankan ibadah puasa dan yang akan merayakan Idul Fitri tahun ini. (saf)