BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia merayakan usia ke-17 dengan memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Tidak hanya fokus pada inovasi produk asuransi dan layanan bernilai tambah, Generali Indonesia juga memperluas dampak positif melalui program yang berfokus pada pelestarian bumi.
Pada paruh pertama tahun 2025, Generali Indonesia mencatat kontribusi 5,4 juta kilogram carbon offset, hasil dari partisipasi nasabah dan tenaga pemasar melalui program PLAN & PLANT.
Program ini mengusung konsep “1 Polis, 1 Mangrove”, di mana setiap pembelian polis asuransi berkontribusi pada penanaman satu pohon mangrove.
Sejak diluncurkan pada pertengahan 2023, program ini telah menghasilkan penanaman lebih dari 16.000 pohon mangrove di dua wilayah utama: UNESCO Global Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat, dan Desa Ujungalang, Cilacap, Jawa Tengah.
Apa Itu Program PLAN & PLANT Generali Indonesia?
Program PLAN & PLANT merupakan salah satu inisiatif keberlanjutan Generali Indonesia yang mengajak nasabah untuk ikut serta dalam upaya pengurangan emisi karbon melalui penanaman mangrove.
Manfaat Jangka Panjang Penanaman Mangrove
Menurut perhitungan Generali Indonesia, dalam 25 tahun ke depan, kontribusi dari penanaman puluhan ribu mangrove ini akan setara dengan:
- Pengurangan emisi karbon setara 27 juta kilometer perjalanan mobil berbahan bakar bensin.
- Lebih dari 3.800 penerbangan pulang-pergi Jakarta–Los Angeles.
Selain itu, hutan mangrove juga memiliki fungsi penting sebagai:
- Paru-paru dunia yang memproduksi oksigen.
- Pelindung ekosistem pesisir, termasuk habitat flora dan fauna.
- Pengendali bencana alam, seperti abrasi dan tsunami.
- Sumber ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.
Bagaimana Generali Memperingati Ulang Tahun ke-17?
Sebagai bagian dari perayaan hari jadi ke-17, Generali Indonesia menggelar kegiatan penanaman pohon di Sentul dan Area Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (14/9/2025).
Acara ini dihadiri jajaran direksi, manajemen, dan karyawan Generali Indonesia, termasuk:
- Rebecca Tan – President Director & CEO
- Jutany Japit – Director & Chief Agency Officer
- Nyean Soon Chin – Director & Chief Financial Officer
- Amit Vakil – Director & Chief Partnership Distribution
- R. Arry B. Wibowo – Director & Chief Legal and Sharia Business
Pada kesempatan ini, Generali Indonesia melakukan penanaman lebih dari 350 pohon, yang terdiri dari berbagai jenis seperti Cemara Pinus, Cemara Norfolk, Tabebuya, dan Trembesi.
“Selama 17 tahun beroperasi di Indonesia, sustainability menjadi landasan dari setiap strategi yang kami jalankan. Sebagai Lifetime Partner, kami tidak hanya mendampingi nasabah dalam merencanakan masa depan finansial, tetapi juga berperan aktif menjaga masa depan bumi,” ujar Rebecca Tan, President Director & CEO Generali Indonesia.
Jenis Pohon yang Ditanam dan Dampaknya bagi Lingkungan
Generali Indonesia memilih jenis pohon dengan dampak ekologis yang signifikan, baik untuk udara maupun kualitas lingkungan sekitar.
- Cemara Pinus & Cemara Norfolk
Berfungsi menyerap karbon dioksida sekaligus menjaga kualitas tanah dan udara sepanjang tahun. - Tabebuya (Sakura Tropis)
Memberikan keindahan visual, kesejukan kota, dan menyerap polutan untuk meningkatkan kualitas udara. - Trembesi
Dikenal memiliki daya serap karbon yang sangat tinggi, membantu mengurangi emisi CO₂ dalam jumlah besar.
Dari ratusan pohon yang ditanam, diperkirakan dapat menyerap puluhan ton CO₂ setiap tahun, dan kontribusi ini akan terus meningkat seiring pertumbuhan pohon-pohon tersebut.
Apa Saja Strategi Keberlanjutan Generali Indonesia?
Generali Indonesia memiliki empat pilar utama dalam komitmen keberlanjutannya yang selaras dengan prinsip ESG (Environment, Social, and Governance):
1. Responsible Investor
Mengelola investasi secara berkelanjutan dan memperhatikan dampak sosial maupun lingkungan.
2. Responsible Insurer
Menghadirkan produk asuransi yang ramah lingkungan, termasuk manfaat tambahan untuk pengguna transportasi publik.
3. Responsible Employer
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif, termasuk penerapan kebijakan work from home (WFH).
4. Responsible Corporate Citizen
Berperan aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan dan sosial, seperti pengelolaan limbah, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan digitalisasi proses operasional untuk meminimalkan jejak karbon.
Mengapa Inisiatif Ini Penting bagi Generasi Mendatang?
Rebecca menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya kampanye sementara, melainkan komitmen jangka panjang.
“Kontribusi ini adalah langkah awal dari rangkaian inisiatif yang akan terus kami kembangkan. Kami percaya setiap langkah kecil dapat membawa dampak besar bagi bumi dan menjadi warisan berharga untuk anak cucu kita,” ujarnya.
Generali Indonesia berharap inisiatif ini dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut bergerak menjaga lingkungan, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dalam perayaan ulang tahun ke-17, Generali Indonesia tidak hanya merayakan pencapaian bisnis, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan.
Melalui program PLAN & PLANT, penanaman ratusan pohon, dan strategi keberlanjutan yang terintegrasi, Generali Indonesia menegaskan perannya sebagai perusahaan yang peduli pada kesejahteraan manusia dan bumi.
Langkah ini menjadi bukti bahwa keberhasilan finansial dan kelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan, demi mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya.