BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT VENTENY Fortuna International Tbk (IDX: VTNY) resmi menyelenggarakan Public Expose Live 2025 atas undangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Acara ini menjadi momen penting bagi VENTENY untuk memaparkan kinerja keuangan semester I 2025, meluncurkan inovasi produk unggulan, serta mengumumkan perolehan sertifikasi SNI ISO/IEC 27001:2022 yang memperkuat standar keamanan informasi perusahaan.
Pendapatan Semester I 2025 Tumbuh 18,3%
Selama periode Januari–Juni 2025, VENTENY mencatatkan pendapatan total Rp104,0 miliar, meningkat 18,3% year-on-year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dua lini bisnis utama menjadi penggerak pertumbuhan:
- Business-to-Business (B2B) Financial Service – Rp56,3 miliar atau 54,2% dari total pendapatan, tetap menjadi kontributor terbesar.
- Business-to-Business-to-Employee (B2B2E) melalui Employee Super App – Rp47,7 miliar atau 45,8%, mencerminkan peningkatan adopsi solusi digital oleh perusahaan dan karyawan.
Pertumbuhan ini menunjukkan semakin kuatnya posisi VENTENY dalam memperkuat ekosistem perusahaan, UMKM, dan karyawan di era transformasi digital.
Inovasi Produk Terbaru VENTENY
Dalam Public Expose ini, VENTENY memperkenalkan tiga produk unggulan yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM sekaligus meningkatkan kesejahteraan karyawan:
1. JARI (Jaminan Properti)
Produk pembiayaan berbasis jaminan properti yang memberikan akses pendanaan produktif dengan nominal lebih besar bagi pelaku UMKM dan pengusaha untuk ekspansi usaha.
2. AWA (Advance Wage Access)
Layanan akses gaji di muka yang memungkinkan karyawan perusahaan mitra memperoleh dana darurat secara cepat, aman, dan terjangkau, sekaligus mendorong literasi keuangan dan kesejahteraan finansial.
3. OP (Ownership Program)
Program kepemilikan barang elektronik produktivitas yang memudahkan karyawan memiliki perangkat teknologi penunjang kerja, seperti laptop dan smartphone, dengan skema yang fleksibel.
Peluncuran inovasi ini menjadi strategi VENTENY untuk memperluas peran sebagai mitra utama UMKM dan perusahaan, memberikan solusi komprehensif yang menjawab kebutuhan nyata di lapangan, serta memperkuat daya saing di tengah dinamika ekonomi digital Indonesia.
Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan
COO Group VENTENY, Milokevin Wendiady, menyampaikan bahwa VENTENY berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dan kesejahteraan karyawan.
“Semester I 2025 menunjukkan kinerja positif, dan melalui kehadiran produk JARI, AWA, dan OP, kami ingin memastikan percepatan pertumbuhan UMKM melalui anak perusahaan serta peningkatan kesejahteraan karyawan di Indonesia,” ungkap Milokevin.
Senada dengan hal tersebut, CFO Group VENTENY, Kaleb Solaiman, menegaskan fokus perusahaan pada pertumbuhan bisnis yang sehat.
“Ke depan, fokus kami adalah menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan melalui inovasi produk, penguatan ekosistem teknologi, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dengan fondasi keuangan yang solid, kami optimis mampu mencapai target kinerja 2025,” kata Kaleb.
Sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 Perkuat Keamanan Data
Dalam acara ini, VENTENY juga mengumumkan perpanjangan sertifikasi SNI ISO/IEC 27001:2022 yang berlaku hingga Juli 2028. Sertifikasi ini menjadi bukti komitmen VENTENY terhadap keamanan informasi, kepercayaan mitra bisnis, dan pemenuhan standar internasional dalam mengelola data.
Dengan sertifikasi ini, VENTENY semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan teknologi berbasis keamanan informasi yang terpercaya, khususnya dalam memberikan layanan finansial berbasis digital.
Peluang Pasar dan Prospek VENTENY
Ekosistem digital Indonesia terus berkembang pesat, terutama di sektor UMKM dan employee benefit platform. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, lebih dari 65 juta UMKM di Indonesia memiliki potensi besar untuk digitalisasi dan inklusi keuangan.
Dengan dua lini bisnis utama (B2B dan B2B2E) serta strategi inovasi produk yang relevan, VENTENY berpeluang memperkuat posisinya di pasar melalui:
- Permintaan yang meningkat untuk akses pembiayaan UMKM.
- Tren financial wellness bagi karyawan di perusahaan modern.
- Integrasi teknologi yang mendorong efisiensi dan penetrasi pasar.
- Kepercayaan investor melalui tata kelola perusahaan yang transparan.