BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Terletak di lereng Gunung Merapi, Desa Wisata Pentingsari bukan hanya memikat dengan lanskap alam yang memesona, tetapi juga kehangatan warganya yang meninggalkan kesan mendalam bagi wisatawan.
Melalui program Bakti BCA, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan dukungan nyata dalam mengembangkan desa ini menjadi destinasi pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat.
Dari Desa Prasejahtera Menjadi Desa Wisata Mandiri
Dahulu, Desa Wisata Pentingsari adalah dusun prasejahtera yang bergantung pada pertanian.
Sejak resmi dikembangkan menjadi desa wisata pada 2008, potensi alam, budaya, dan ekonomi lokal semakin berkembang, sehingga taraf hidup masyarakat meningkat signifikan.
Sejak bergabung dalam Desa Wisata Bakti BCA pada 2014, desa ini menerima dukungan yang mencakup:
- Pelatihan pemandu wisata (tour guide) untuk memberikan pengalaman tur yang informatif bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
- Pelatihan pengelolaan homestay agar masyarakat memiliki kemampuan hospitality yang profesional.
- Pengembangan UMKM lokal, seperti keripik jamur, granola, dan kain batik, lengkap dengan promosi di berbagai pameran dan event.
- Integrasi penjualan tiket wisata melalui fitur lifestyle di aplikasi BCA mobile, memperluas akses pasar secara digital.
Wisata Alam, Budaya, dan Edukasi
Desa Wisata Pentingsari mengusung tema wisata alam, budaya, dan pertanian berwawasan lingkungan. Pengunjung dapat menikmati:
- Lava Tour Merapi untuk menyaksikan jejak erupsi Gunung Merapi.
- Pengalaman homestay bersama warga lokal.
- Aktivitas budaya seperti membatik, membuat wayang suket, dan bercocok tanam.
Hingga kini, lebih dari 300 warga telah mengikuti pelatihan dan terdapat 80 homestay aktif yang siap menyambut tamu dari berbagai daerah maupun mancanegara.
Dampak Nyata Program Bakti BCA
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan bahwa BCA melihat semangat luar biasa masyarakat Pentingsari untuk menjadi desa mandiri.
Sementara itu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menegaskan bahwa program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi lokal, pelestarian budaya, dan pariwisata berkelanjutan.
BCA juga telah mendampingi desa wisata lainnya seperti Taro, Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Kampung Wisata Pecinan Glodok, dan Desa Wisata Hijau Bilebante, yang berhasil meraih ASEAN Tourism Awards (ATA) 2025.
Model Inspiratif bagi Desa Lain
Ketua Pengelola Desa Wisata Pentingsari, Ciptaningtias, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras kolektif warga.
Dukungan Bakti BCA semakin memacu desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan, menarik lebih banyak wisatawan, dan menjadi model inspiratif bagi desa lain yang ingin mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan.