BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Ed Sheeran kembali membuat gebrakan, kali ini lewat pendekatan budaya yang menyentuh dan orisinal.
Lewat lagu “Sapphire” yang penuh warna, ia menggandeng para penari dari berbagai negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, Jepang, Hong Kong, dan Singapura dalam sebuah video koreografi yang dipublikasikan di kanal YouTube resminya.
Proyek ini tak hanya menyatukan gerak tari, tetapi juga merayakan identitas budaya masing-masing negara melalui ekspresi artistik yang autentik dan menyatu dalam satu harmoni visual.
Lagu “Sapphire” sendiri menjadi sorotan karena menampilkan kolaborasi langka dengan musisi legendaris India, Arijit Singh, yang menyumbangkan vokal latar dan permainan sitar khas Asia Selatan.
Alunan etnik berpadu dengan sentuhan pop global, menciptakan pengalaman audio yang menyentuh sisi emosional dan budaya sekaligus.
Menurut Sheeran, “Sapphire” adalah lagu pertama yang ia selesaikan untuk album mendatangnya bertajuk Play, yang rekaman utamanya dilakukan di Goa, India.
“Lagu ini yang membuka arah kreatif album. Saya tahu ini harus jadi sesuatu yang berakar kuat pada perjalanan musikal dan budaya saya,” ujar Sheeran. Ia juga mengungkap bahwa versi Punjabi penuh dari lagu ini akan dirilis dalam waktu dekat.
Video musik “Sapphire” disutradarai oleh Liam Pethick dan menyuguhkan penampilan cameo dari aktor legendaris Shah Rukh Khan.
Adegan dimulai dengan Ed Sheeran bernyanyi di atap saat fajar, kemudian berpindah ke lanskap khas India seperti pasar tradisional, pantai Goa, studio musik Arijit, hingga sekolah musik milik A.R. Rahman. Visual ini memperkaya makna lagunya sebagai perayaan perjalanan, pertemanan, dan cinta lintas budaya.
Koreografi tari yang menjadi highlight video ini menampilkan gaya yang mencerminkan perpaduan tradisi dan modernitas—mulai dari elemen tarian klasik India, kontemporer Jepang, hingga nuansa tari jalanan dari Asia Tenggara. Perpaduan ini menyuarakan semangat persatuan, sekaligus menjadikan “Sapphire” sebagai video musik global yang menggugah dan membumi.