Scroll untuk baca artikel
Teknologi

VIDA Luncurkan ‘Where’s The Fraud Hub’ dan Magic Scan untuk Lawan Penipuan Digital Berbasis AI

2
×

VIDA Luncurkan ‘Where’s The Fraud Hub’ dan Magic Scan untuk Lawan Penipuan Digital Berbasis AI

Sebarkan artikel ini
VIDA, penipuan digital, AI fraud, identitas digital, Magic Scan, tanda tangan elektronik, keamanan data, digitalisasi dokumen, Kominfo, VIDA App

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – VIDA, penyedia layanan identitas digital terkemuka di Indonesia, resmi meluncurkan dua inisiatif strategis: Where’s The Fraud Hub, pusat literasi dan deteksi penipuan digital berbasis AI pertama di Indonesia, serta fitur Magic Scan dalam aplikasi VIDA App yang memungkinkan pemindaian dan tanda tangan digital dokumen secara aman dan sah.

Langkah ini mempertegas komitmen VIDA dalam memperkuat keamanan ekosistem digital nasional, sekaligus merespons ancaman penipuan digital berbasis kecerdasan buatan (fraud AI) yang kian meningkat.

Peluncuran ini mendapat dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan Bank Indonesia, serta dihadiri oleh tokoh lintas sektor seperti Direktur Pengawasan Sertifikasi dan Transaksi Elektronik Komdigi Teguh Arifiyadi, Ketua Umum ICSF Ardi Sutedja, dan perwakilan Tokocrypto.

Baca Juga :   Mediwave Pamerkan Teknologi Emergency Response yang Didukung AI dan AR di EMS World 2024

“Penipuan berbasis AI bukan lagi ancaman masa depan, melainkan realitas yang sedang terjadi. Melalui Where’s The Fraud Hub dan Magic Scan, kami menghadirkan solusi dan edukasi dalam satu ekosistem digital yang tepercaya,” ujar Niki Luhur, Founder & Group CEO VIDA.

Where’s The Fraud Hub: Edukasi Publik dan Deteksi Fraud AI

Tersedia di https://vida.id/id/wheresthefraud, Where’s The Fraud Hub menghadirkan:

  • White paper, studi kasus, dan data terkini terkait tren penipuan digital,
  • Panduan praktis mendeteksi modus penipuan berbasis AI,
  • Konten edukatif, seperti video dan PSA untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.

Direktur Komdigi Teguh Arifiyadi menyoroti pentingnya literasi digital untuk menanggulangi serangan social engineering yang menyumbang 90% kasus penipuan digital. Menurutnya, penyelenggara sertifikasi elektronik seperti VIDA memiliki peran penting dalam verifikasi identitas yang akurat dan aman.

Baca Juga :   Soal Pengaduan Pengguna, RupiahCepat Tanggapi Secara Terbuka: Penuhi Panggilan OJK, Klarifikasi ke AFPI

Magic Scan di VIDA App: Solusi Digitalisasi Dokumen yang Aman dan Sah

Fitur Magic Scan di VIDA App memungkinkan pengguna:

  • Memindai dokumen langsung dari ponsel,
  • Mendukung batch scan hingga 15 dokumen,
  • Menandatangani dokumen secara digital dengan sertifikat elektronik yang legally binding,
  • Menambahkan e-Meterai resmi,
  • Menyimpan dan mengelola dokumen langsung di aplikasi VIDA dengan keamanan tingkat tinggi.

Berdasarkan data Komdigi, lebih dari 250 juta dokumen ditandatangani secara elektronik sepanjang 2024—banyak di antaranya bernilai ratusan juta rupiah. Hal ini mempertegas pentingnya penggunaan tanda tangan digital yang sah dan aman.

Baca Juga :   Menghadapi Ancaman Serangan Siber Berbasis AI di Tahun 2024

Magic Scan menghadirkan solusi praktis untuk profesional, pelaku usaha, dan masyarakat umum yang membutuhkan efisiensi dalam pengelolaan dokumen penting, tanpa mengorbankan aspek keamanan atau legalitas.

Misi VIDA: Teknologi untuk Perlindungan dan Kepercayaan Digital

“Kedua inisiatif ini merupakan langkah nyata misi kami membangun ekosistem digital yang aman dan tepercaya di Indonesia,” ujar Niki Luhur.

VIDA menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan solusi identitas yang aman, terverifikasi, dan mendukung perlindungan konsumen dari ancaman penipuan berbasis AI.

Info selengkapnya dapat diakses di: www.vida.id/id/wheresthefraud