BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Canon bersama PT Datascrip, distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia, menjalin kolaborasi strategis dengan Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ).
Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat kompetensi mahasiswa dan dosen di bidang film, fotografi, televisi, dan media visual.
Lewat kerja sama ini, Canon tidak hanya menyediakan perangkat seperti kamera, lensa, dan perlengkapan imaging lainnya, tetapi juga menghadirkan program pendukung yang komprehensif.
Mulai dari pelatihan teknis, workshop, hingga masterclass bersama para profesional industri disiapkan untuk menunjang proses pembelajaran dan produksi karya mahasiswa.
“Kami terus berkomitmen mendukung pendidikan di bidang kreatif, khususnya perfilman dan fotografi. Melalui kolaborasi ini, kami berharap mahasiswa IKJ dapat mengasah keterampilan teknis menggunakan perangkat yang relevan dengan standar industri saat ini,” ujar Monica Aryasetiawan, Canon Business Unit Director PT Datascrip.
Tak hanya berfokus pada mahasiswa, kerja sama ini juga menyasar peningkatan kapasitas dosen melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan produksi. Mahasiswa dan dosen akan mendapatkan kesempatan mengerjakan proyek produksi kreatif—baik film, fotografi, maupun konten visual lainnya—dengan dukungan langsung dari Canon pada setiap tahap produksi.
Dr. Rina Yanti Harahap, M.Sn, Dekan FFTV IKJ, menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk konkret integrasi antara dunia akademik dan industri. “Kerja sama ini sangat berarti karena membuka akses mahasiswa terhadap teknologi industri yang sesungguhnya. Dengan dukungan Canon, proses pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan selaras dengan kebutuhan dunia profesional,” jelasnya.
Sebagai bagian dari kolaborasi jangka panjang, Canon dan PT Datascrip juga membuka peluang magang bagi mahasiswa di lingkungan kerja mereka, memberikan pengalaman nyata di industri kreatif. Diharapkan, inisiatif ini mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih adaptif dan siap menghadapi tantangan industri media yang terus berkembang.