BISNISASIA.CO.ID. JAKARTA – PT Venteny Fortuna International Tbk (VENTENY) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun buku 2024. Perusahaan teknologi yang berfokus pada pemberdayaan UMKM dan kesejahteraan karyawan ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp303,54 miliar, tumbuh 66,81% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp181,97 miliar.
Pertumbuhan pendapatan yang signifikan ini turut mendorong peningkatan laba bersih perseroan menjadi Rp8,68 miliar. Capaian tersebut menunjukkan efektivitas strategi ekspansi dan kolaborasi bisnis yang dijalankan sepanjang tahun.
“Pencapaian ini menjadi bukti nyata atas keberhasilan strategi bisnis berkelanjutan yang kami jalankan. Di tengah tantangan ekonomi global, VENTENY mampu terus tumbuh dan memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional,” ungkap Jun Waide, Founder dan Group CEO VENTENY, dalam Public Expose 2025, Kamis (19/6).
B2B dan Super App Jadi Penopang Utama
VENTENY mencatat kontribusi terbesar terhadap pendapatan berasal dari layanan B2B Financial Service yang menyumbang Rp104,06 miliar atau 34,28% dari total pendapatan. Lini ini tumbuh 34,34% dibandingkan tahun 2023 yang mencatat Rp77,46 miliar.
Sementara itu, VENTENY Employee Super App, yang menyasar kesejahteraan karyawan mitra, juga menunjukkan kinerja impresif. Pendapatan dari platform ini mencapai Rp113,35 miliar atau 37,34% dari total pendapatan 2024.
Pendapatan lainnya tercatat sebesar Rp86,12 miliar atau 28,37%. Perseroan mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, mulai dari institusi keuangan seperti Bank MNC dan Bank Mayapada, hingga dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM di sejumlah daerah.
Kinerja Kuartal Awal 2025 Tetap Cemerlang
Tak hanya sepanjang 2024, pada kuartal awal 2025 VENTENY juga menunjukkan kinerja yang impresif. Pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp81,28 miliar, naik 105,15% secara tahunan (yoy). Laba bersih juga naik 62,34% menjadi Rp5,23 miliar.
VENTENY melihat bahwa pasar menunjukkan respons positif terhadap solusi digital di sektor produktif dan padat karya. “Kami melihat semakin besarnya kebutuhan pembiayaan berbasis teknologi dan layanan kesejahteraan karyawan yang terintegrasi. Ini menjadi peluang pertumbuhan yang kami tangkap secara agresif namun tetap hati-hati,” tambah Jun.
Perkuat Fondasi dan Sinergi Bisnis
Seiring kinerja yang terus tumbuh, VENTENY mengumumkan sejumlah langkah strategis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025. Salah satunya adalah pengangkatan Milokevin Wendiady sebagai Direktur baru, yang diharapkan memperkuat sisi operasional dan efisiensi bisnis.
VENTENY juga mengangkat Katsuya Kitano sebagai Komisaris Utama, menggantikan posisi sebelumnya sebagai Komisaris.
“Penyesuaian manajemen ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong akselerasi dan sinergi antar unit bisnis, serta menjawab tantangan pasar yang semakin kompetitif,” ujar manajemen.
Selaras dengan Agenda Pemerintah
VENTENY juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung agenda pemerintah seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), digitalisasi UMKM, dan penguatan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif.
“VENTENY akan terus menghadirkan produk-produk unggulan berbasis teknologi dan menjalin kemitraan lintas sektor untuk memperluas akses pembiayaan dan peningkatan kesejahteraan karyawan mitra kami,” pungkas Jun.