BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Sariguna Primatirta Tbk (IDX: CLEO), produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Cleo, menunjukkan komitmen pada para investor dengan tetap membagikan dividen tunai sebesar Rp60 miliar atau Rp5 per saham, meski tengah giat berekspansi secara nasional.
Pembagian dividen ini diputuskan dalam RUPS Tahunan pada 26 Mei 2025. CEO CLEO, Melisa Patricia, menyatakan bahwa pembagian dividen merupakan bentuk apresiasi kepada pemegang saham, di tengah upaya Perseroan untuk terus tumbuh agresif.
“CLEO konsisten membagikan dividen dari laba bersih setiap tahun. Ini bentuk tanggung jawab kami atas kepercayaan investor,” ujarnya.
Tahun 2024 menjadi periode cemerlang bagi CLEO. Perusahaan mencatatkan penjualan Rp2,7 triliun, naik 29% dari tahun sebelumnya. Laba bersih juga melonjak 46% menjadi Rp474 miliar, memperkuat tren pertumbuhan dua digit yang konsisten dicapai CLEO selama beberapa tahun terakhir.
Untuk mendukung target pertumbuhan dua digit di 2025, CLEO mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp500 miliar.
Dana ini akan difokuskan pada penyelesaian pembangunan tiga pabrik baru di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru.
Ketika ketiga pabrik tersebut mulai beroperasi, jumlah pabrik CLEO akan meningkat menjadi 35 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Langkah ini diproyeksikan memperkuat kapasitas distribusi dan menekan biaya logistik, mengingat karakter produk AMDK yang padat volume dan sensitif terhadap biaya pengiriman.
Dengan strategi ekspansi berkelanjutan dan manajemen keuangan yang sehat, CLEO mempertegas posisinya sebagai salah satu emiten FMCG paling solid di sektor AMDK Indonesia.