Scroll untuk baca artikel
Nasional

Indonesia Kutuk Keras Penembakan Israel terhadap Rombongan Diplomat Asing di Tepi Barat

31
×

Indonesia Kutuk Keras Penembakan Israel terhadap Rombongan Diplomat Asing di Tepi Barat

Sebarkan artikel ini
Gedung Pancasila di Kantor Kementeria Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon Nomor 6 Jakarta Pusat. (Dok.Kemlu)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA Pemerintah Indonesia menyuarakan kecaman keras atas aksi penembakan yang dilakukan militer Israel terhadap rombongan diplomat asing di Jenin, wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina, pada Rabu (21/5/2025).

Insiden ini dinilai sebagai bentuk nyata pelanggaran hukum internasional yang semakin memperburuk krisis kemanusiaan di Palestina.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui platform X (sebelumnya Twitter), Indonesia menyebut penembakan tersebut sebagai contoh terbaru dari budaya impunitas yang selama ini dinikmati oleh Israel.

“Insiden ini kembali menunjukkan sikap Israel yang terang-terangan mengabaikan hukum internasional – sebuah ketidakadilan yang setiap hari dialami rakyat Palestina di tanah air mereka,” tulis Kemlu RI, Jumat (23/5/2025).

Baca Juga :   Berdaya di Hari Raya, Istri dan Anak Pengemudi Bluebird Produksi 8.000 Paket Kue Lebaran

Indonesia mendesak komunitas internasional untuk tidak tinggal diam.

Pemerintah mendorong adanya peningkatan tekanan diplomatik dan politik terhadap Israel agar menghentikan seluruh bentuk kekerasan dan pelanggaran hukum internasional, khususnya terhadap rakyat Palestina dan komunitas diplomatik global.

Selain itu, Indonesia juga menyerukan dunia internasional agar tetap konsisten memperjuangkan penghentian pendudukan ilegal oleh Israel serta mendorong keadilan dan perdamaian yang berkelanjutan bagi Palestina.

Baca Juga :   Mecca Donasikan Rp1.000 Tiap Potong Ayam yang Terjual untuk Masyarakat Palestina

Kronologi Insiden

Penembakan terjadi saat rombongan yang terdiri dari 35 duta besar, konsul, dan diplomat dari berbagai negara tiba di pintu masuk kamp pengungsi Jenin, yang telah dikepung militer Israel sejak awal tahun.

Delegasi tersebut berada di sana untuk meninjau kondisi kemanusiaan secara langsung.

Menurut keterangan Ahmed al-Deek, Asisten Menteri Luar Negeri Palestina, militer Israel melepaskan tembakan ke arah rombongan sebagai bentuk intimidasi, melanggar norma dasar diplomatik internasional.

Israel mengklaim bahwa rombongan diplomat tersebut menyimpang dari jalur yang disepakati dan memasuki “zona terlarang”.

Baca Juga :   Blibli Tiket ACTION Bersama Inspiration Factory Foundation Berbagi Keterampilan pada Anak-anak Termarjinalkan

Meski mengakui tembakan itu sebagai “peringatan”, pihak militer Zionis hanya menyampaikan “penyesalan” dan menjanjikan komunikasi lebih lanjut dengan para diplomat.

Reaksi Global

Beberapa negara seperti Portugal, Prancis, Spanyol, dan Uruguay telah mengambil langkah diplomatik tegas.

Mereka memanggil perwakilan Israel di masing-masing negara dan meminta pertanggungjawaban atas insiden yang dianggap membahayakan keselamatan dan martabat diplomatik.

Dengan kejadian ini, Indonesia kembali menegaskan posisi teguhnya dalam membela kemerdekaan Palestina dan menolak segala bentuk kekerasan serta pelanggaran terhadap prinsip-prinsip hukum internasional. (Infopublik.id)