Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Mazda EZ-60 SUV Elektrifikasi Siap Guncang Pasar Tiongkok, Saingan Berat S07 dan Avatr 07?

32
×

Mazda EZ-60 SUV Elektrifikasi Siap Guncang Pasar Tiongkok, Saingan Berat S07 dan Avatr 07?

Sebarkan artikel ini
Mazda bersiap memperluas portofolio elektrifikasinya dengan peluncuran SUV terbaru EZ-60, yang baru-baru ini terdaftar dalam basis data Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Mazda bersiap memperluas portofolio elektrifikasinya dengan peluncuran SUV terbaru EZ-60, yang baru-baru ini terdaftar dalam basis data Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok.

Model ini akan resmi diluncurkan akhir Agustus dan ditargetkan untuk segmen SUV ukuran menengah yang kini tengah booming di pasar domestik.

Dikutip dari CarNewsChina, dikembangkan bersama Changan dan dibangun di atas platform EPA, Mazda EZ-60 hadir dalam dua varian utama: EV murni dan range-extender (EREV)—strategi yang mencerminkan fleksibilitas Mazda dalam menghadapi kebutuhan pengguna urban dan suburban.

Dari Konsep ke Produksi: Gaya Futuristik Konsep Arata Dipertahankan

EZ-60 mempertahankan bahasa desain Konsep Arata yang diperkenalkan sebelumnya, dengan wajah depan agresif dan futuristik: gril tertutup, lampu depan LED split-type, dan strip DRL lebar membingkai bagian depan kendaraan.

Bagian belakang menonjolkan kluster lampu LED ramping yang terintegrasi dengan tulisan “MAZDA” yang timbul, memperkuat kesan premium.

Baca Juga :   Fang Cheng Bao dari BYD Sediakan Mobil Pelayanan Peluncuran Penerbangan Luar Angkasa Berawak

Varian EV dan EREV hanya dibedakan secara visual lewat emblem—tanpa perubahan drastis dalam desain luar.

Dengan panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, dan tinggi 1.620 mm, serta jarak sumbu roda 2.902 mm, EZ-60 menjanjikan ruang kabin luas untuk lima penumpang, dipadukan dengan opsi roda 19 atau 21 inci serta konfigurasi penyesuaian eksterior seperti kaca spion berbeda dan skema cat solid.

Interior Minimalis, Teknologis, dan Nyaman

Di dalam kabin, Mazda EZ-60 tampil berani dengan pendekatan desain minimalis futuristik.

Sorotan utama adalah layar sentuh mengambang 5K berukuran 26,45 inci, yang menjadi pusat kendali infotainment dan fitur kendaraan.

Elemen lain termasuk setir datar dua palang, pemilih gigi di kolom kemudi, dan tombol pelepas pintu untuk tampilan kabin yang bersih.

Fitur kenyamanan tak kalah impresif: kursi depan tanpa gravitasi dibalut jok premium menawarkan fungsi ventilasi, pemanas, pijat, dan headrest speaker terintegrasi—fitur yang biasanya ditemukan di segmen premium.

Baca Juga :   200 Orang Saksikan Opera Marco Polo di Guangzhou Opera House

Konsol tengah mengambang dengan pengisian daya nirkabel dan kompartemen penyimpanan di bawahnya semakin memaksimalkan utilitas ruang kabin.

Performa: Dua Rasa Elektrifikasi

Versi EV murni mengandalkan motor listrik tunggal 190 kW (255 hp) dan baterai LFP dari CALB.

Meski angka jangkauan belum diumumkan resmi, spesifikasi awal menunjukkan potensi kinerja yang kompetitif di kelasnya.

Sementara itu, versi EREV menyatukan mesin bensin 1.5L (72 kW) dengan motor listrik yang sama (190 kW), ditopang baterai 31,73 kWh.

Hasilnya adalah jangkauan 160 km dalam mode listrik penuh, sebelum mesin bensin bekerja sebagai generator—ideal untuk pengguna dengan mobilitas tinggi tanpa akses pengisian daya rutin.

Pesaing dan Strategi Pasar: Siap Hadapi S07 dan Avatr 07

Baca Juga :   MG SAIC akan Memproduksi Kendaraan Listrik dengan Solusi Tukar Baterai dari CATL

Mazda EZ-60 akan bersaing langsung dengan Changan Deepal S07 dan Avatr 07 di segmen SUV EV menengah.

Meskipun harga resmi belum diumumkan, estimasi berada di kisaran 150.000–300.000 yuan (sekitar Rp337 juta – Rp675 juta)—area strategis yang mencakup pengguna kelas menengah atas.

Mazda mengklaim telah mengamankan 20.000 unit prapemesanan, memanfaatkan skema deposit fleksibel hanya 10 yuan (1,4 USD) yang meningkat seiring waktu dan akan dikurangkan dari harga akhir saat pembelian. Skema ini terbukti efektif dalam membangun hype sekaligus menjaring minat awal.

Dengan desain berani, teknologi canggih, dan strategi pasar yang adaptif, Mazda EZ-60 berpotensi menjadi pilar penting transformasi elektrifikasi Mazda di Tiongkok.

Persaingan ketat justru menjadi peluang untuk menunjukkan bahwa merek Jepang ini masih punya taji—baik dari segi desain maupun inovasi teknis.(CarNewsChina)