BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA — PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menggandeng Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam sebuah program kolaboratif bernama Zurich Syariah Entrepreneurship Program for Muhammadiyah Community (ZEPMU).
Program ini bertujuan membangun ekosistem wirausaha yang inklusif, berkelanjutan, dan sesuai prinsip syariah, dengan fokus awal pada sektor agribisnis dan distribusi komunitas.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi pascabencana gempa Cianjur, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi komunitas Muhammadiyah di wilayah perkotaan, seperti Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Rawamangun, Jakarta Timur.
Dukung Petani Hortikultura dan UMKM Muhammadiyah
Sebanyak 40 petani dari Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) di Cianjur menjadi peserta tahap awal program, dengan fokus pada budidaya komoditas seperti cabai, wortel, buncis, terong, bawang daun, pepaya, dan brokoli. Mereka akan mendapatkan pelatihan, pendampingan, serta penguatan rantai distribusi dari Zurich Syariah dan MPM PP Muhammadiyah.
Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyatakan bahwa ZEPMU merupakan bentuk nyata dari dukungan Zurich dalam membangun ekonomi umat.
“Kami ingin menciptakan model kolaborasi strategis yang mendukung pemulihan petani sekaligus memperkuat jaringan usaha komunitas Muhammadiyah. Ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan produk proteksi seperti Asuransi Indeks Cuaca Parametrik Syariah guna menunjang ketahanan usaha tani,” ujarnya.
4 Pilar Program ZEPMU
ZEPMU dirancang dengan empat tujuan utama: Pelatihan kewirausahaan syariah untuk komunitas Muhammadiyah di sektor agribisnis dan lainnya; Pendampingan petani JATAM dalam pengembangan hortikultura berbasis ekosistem pasar.’
Kemudian peningkatan kapasitas UMKM, termasuk mentoring, strategi pengelolaan usaha, dan akses pasar dan distribusi hasil komunitas melalui integrasi ke platform digital KedaiMU (Kedai Sayur Sehat), milik Muhammadiyah.
Kemandirian Umat Lewat Ekonomi Syariah
Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin, menyambut baik kerja sama ini.
“Kami dan Zurich Syariah memiliki semangat yang sama dalam membangun ekosistem ekonomi umat yang berkelanjutan. Harapannya, ZEPMU bisa menjadi model yang direplikasi ke berbagai daerah lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menekankan pentingnya peran entrepreneur dalam menopang perekonomian nasional.
“Wirausaha adalah tulang punggung ekonomi. Program seperti ini adalah investasi nyata dalam membentuk entrepreneur berkualitas demi kemandirian bangsa,” tegasnya.
Sinergi Menuju Ekosistem Ekonomi Syariah yang Inklusif
Program ZEPMU merupakan gelombang pertama dari lima rangkaian kerja sama antara Zurich Syariah dan PP Muhammadiyah, hasil penandatanganan kesepakatan strategis di akhir 2024.
Kolaborasi ini sekaligus mempertegas posisi Zurich Syariah sebagai penyedia proteksi berbasis nilai Islam yang tidak hanya berfokus pada layanan keuangan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.
Dengan semangat kolaboratif dan nilai-nilai syariah sebagai fondasi, Zurich Syariah dan Muhammadiyah berharap dapat membuka akses ekonomi yang lebih luas, memperkuat ketahanan komunitas, dan menciptakan dampak sosial yang nyata.