Scroll untuk baca artikel
Teknologi

CATL Luncurkan Teknologi Baterai Masa Depan: Naxtra, Freevoy Dual-Power, dan Shenxing Gen-2 Resmi Hadir

31
×

CATL Luncurkan Teknologi Baterai Masa Depan: Naxtra, Freevoy Dual-Power, dan Shenxing Gen-2 Resmi Hadir

Sebarkan artikel ini
CATL

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan baterai terkemuka dunia, Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), kembali menunjukkan dominasinya dalam industri energi baru.

Melalui ajang Super Tech Day yang digelar pada 21 April 2025, CATL meluncurkan tiga teknologi baterai revolusioner: baterai Naxtra sodium-ion, Freevoy Dual-Power, serta generasi kedua baterai Shenxing Superfast Charging.

Ketiganya menandai dimulainya era baru yang mereka sebut sebagai “Era Multidaya”—solusi baterai yang tidak lagi mengandalkan satu jenis teknologi.

Naxtra: Terobosan Baterai Sodium-Ion untuk Produksi Massal

Salah satu sorotan utama adalah baterai Naxtra, yang menjadi baterai sodium-ion pertama di dunia yang diproduksi secara massal.

Teknologi ini hadir sebagai alternatif strategis untuk mengurangi ketergantungan global terhadap litium, sekaligus menjawab tantangan kinerja baterai di suhu ekstrem.

Baterai ini mampu bekerja di suhu antara -40°C hingga +70°C, dan bahkan tetap beroperasi normal ketika daya tersisa hanya 10%.

Baca Juga :   Menilik Web3 Sebagai Transformasi Industri Gaming Terbaru

Dengan densitas energi 175Wh/kg, baterai Naxtra mampu memberikan jarak tempuh hingga 500 km, dan siklus pengisian daya lebih dari 100.000 kali—memberikan efisiensi biaya yang jauh lebih baik dalam jangka panjang.

Untuk sektor kendaraan komersial, CATL juga memperkenalkan baterai Naxtra 24V untuk truk berat, yang diklaim memiliki masa pakai lebih dari delapan tahun serta hemat biaya pemakaian hingga 61% dibanding baterai timbal konvensional.

Freevoy Dual-Power: Baterai Masa Depan dengan Dua Sumber Energi

CATL juga memperkenalkan konsep Freevoy Dual-Power—baterai dengan arsitektur daya ganda yang memungkinkan dua jenis bahan kimia berbeda digunakan dalam satu paket baterai. Solusi ini menjawab kebutuhan kendaraan masa depan, termasuk kendaraan listrik swakemudi Level 3 dan 4.

Dengan dua zona energi independen, sistem ini menawarkan lima fitur ganda: tegangan tinggi dan rendah, dua sistem struktur, manajemen suhu, dan perlindungan termal. Inovasi ini menjamin suplai daya yang stabil dan aman, bahkan dalam skenario penggunaan berat.

Baca Juga :   Pelanggaran Data Karena AI Meningkatkan Kekhawatiran bagi Bisnis di Asia Pasifik

Tersedia dalam tiga varian utama:

  • Sodium-LFP Dual-Power – optimal di suhu rendah

  • LFP-LFP Dual-Power – mampu menempuh jarak hingga 1.000 km

  • NCM-LFP / NCM-NCM Dual-Power – memberikan daya puncak hingga 1 MW dan jarak tempuh hingga 1.500 km

Shenxing Superfast Charging Gen-2: Kecepatan Pengisian Daya yang Tak Tertandingi

Menutup rangkaian inovasi, CATL menghadirkan generasi kedua baterai Shenxing Superfast Charging. Baterai ini mampu menembus kecepatan pengisian daya hingga 12 C, menjadikannya baterai LFP pertama di dunia yang bisa menempuh 800 km dalam satu kali pengisian.

Daya pengisian maksimalnya mencapai 1,3 MW, setara dengan 2,5 km jarak tempuh hanya dalam satu detik pengecasan. Bahkan dalam suhu -10°C, baterai ini dapat mengisi dari 5% hingga 80% hanya dalam 15 menit, mengalahkan standar industri saat ini.

Era Multidaya: Transformasi Strategis Energi Masa Depan

Dengan ketiga peluncuran ini, CATL tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam teknologi baterai, tetapi juga memulai transformasi besar menuju penggunaan energi fleksibel dan berkelanjutan.

Era Multidaya yang mereka canangkan menghadirkan sistem baterai yang fleksibel, adaptif, dan efisien, serta dapat diterapkan pada berbagai kendaraan — mulai dari mobil pribadi, truk berat, bus listrik, hingga pesawat dan kapal.

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya CATL mempercepat transisi menuju energi terbarukan dan mewujudkan masa depan bebas emisi karbon melalui teknologi baterai yang lebih aman, tahan lama, dan berdaya tinggi.