BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA : BDx Data Centers (BDx), salah satu operator pusat data dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik, resmi meraih sertifikasi dari Program NVIDIA DGX-Ready Data Center.
Sertifikasi ini diberikan untuk CGK4, kampus pusat data AI berkapasitas 500MW milik BDx di Indonesia, yang kini menjadi salah satu kampus AI pertama di tanah air yang memenuhi standar NVIDIA untuk infrastruktur komputasi canggih.
Melalui sertifikasi ini, BDx menunjukkan kesiapannya dalam menyediakan fasilitas kolokasi dan jaringan edge data center yang mampu mendukung pelatihan serta inferensi AI secara lokal di seluruh Indonesia.
CEO BDx, Mayank Srivastava, menyatakan bahwa keberhasilan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan infrastruktur mutakhir demi mendorong demokratisasi AI dan mendukung target AI nasional Indonesia.
Kampus CGK4 juga menjadi pionir dalam penggunaan sistem pendingin cairan tipe direct-to-chip berskala besar di Indonesia, yang dirancang untuk efisiensi energi tinggi pada komputasi berdensitas tinggi.
Selain itu, fasilitas ini menggunakan sumber energi terbarukan sebagai bagian dari upaya BDx untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan target ekonomi hijau nasional.
Tony Paikeday, Senior Director AI Systems NVIDIA, menegaskan bahwa dukungan infrastruktur seperti milik BDx sangat penting untuk memaksimalkan potensi AI dalam skala besar.
BDx juga menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung berbagai inovasi AI terbaru dari NVIDIA, termasuk NVIDIA Grace Blackwell Superchip dan DGX SuperPOD berbasis Blackwell Ultra.
Dengan target jangka panjang mencapai kapasitas 1 GW, BDx mempertegas komitmennya dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia dan menjawab lonjakan kebutuhan aplikasi berbasis AI.
