Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Linda Anggrea Gaungkan Suara Modest Fashion Asia Tenggara ke Panggung Global BoF Crossroads

27
×

Linda Anggrea Gaungkan Suara Modest Fashion Asia Tenggara ke Panggung Global BoF Crossroads

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto 1 - (ki-ka) Linda Anggrea, Chief Executive Officer; Kerim Ture, Founder and Former Chief Executive Officer, Modanisa; dan Rabia Z. Zargarpur Chief Executive Officer and Creative Director, Rabia Z

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Linda Anggrea, Founder Buttonscarves dan CEO Modinity Group, sukses menjadi perwakilan dari Asia Tenggara dalam ajang bergengsi Business of Fashion (BoF) Crossroads 2025 yang digelar di Dubai. Sebagai salah satu pionir modest fashion Indonesia, Linda membawa suara Asia Tenggara ke panggung global dan membuktikan bahwa modest fashion bukan lagi sekadar kategori niche, melainkan sebuah kekuatan besar dalam industri mode dunia.

Dalam presentasinya, Linda membagikan visinya tentang “scaling with soul”, yang menekankan pentingnya pertumbuhan brand-brand dengan nilai yang dibangun bersama, tanpa mengorbankan otentisitas dan identitas. Ia memperkenalkan Modinity Group, sebuah fashion house kolaboratif yang menyatukan berbagai brand modest fashion dengan identitas unik masing-masing. “Di Modinity, kami memiliki satu misi, yaitu memastikan modest fashion dapat terlihat, didengar, dan dirayakan di panggung dunia,” jelas Linda.

Linda menekankan bahwa modest fashion harus dihadirkan sebagai bagian utama dalam industri fashion global, tidak hanya diterima, tetapi juga diharapkan—baik di fashion week, runway, maupun ruang ritel dunia. “Gerakan ini adalah tentang berkontribusi untuk tujuan yang lebih besar. Untuk berkembang, kita harus bertumbuh dengan jiwa, menciptakan platform bersama, dan menjadikan modest fashion sebagai suara global yang berpengaruh,” ungkapnya.

Menurut State of the Global Islamic Economy Report 2023/2024, pengeluaran konsumen Muslim untuk fashion diperkirakan akan menembus USD 428 miliar pada 2027, tumbuh 8,4% dari tahun sebelumnya. Pemasaran omnichannel dan e-commerce semakin menguat, dengan media sosial menjadi salah satu kekuatan utama dalam promosi modest fashion. Brand-brand modest fashion kini semakin sering tampil di ajang fashion mainstream, menunjukkan kesadaran global yang meningkat terhadap pentingnya keberagaman dalam industri fashion.

Baca Juga :   Kyuhyun Segera Gelar Tur Colors Asia pada Desember Ini

Buttonscarves, yang didirikan Linda pada 2016, kini telah berkembang pesat, dengan ekspansi ke Malaysia, Singapura, Brunei, serta menjangkau pelanggan di Timur Tengah dan Eropa. Brand ini dikenal dengan komunitas loyalnya dan pendekatan branding yang kuat. Bersama dengan Modinity Group, Linda berhasil membangun jaringan ritel dan digital yang menjangkau berbagai budaya dan pasar internasional.

Indonesia, negara asal Linda, kini berada di posisi tiga besar dalam industri modest fashion global, setelah Turki dan Malaysia, menurut State of the Global Islamic Economy Report 2023/2024. Indonesia semakin mengukuhkan dirinya sebagai pusat mode modest fashion, dengan kontribusi besar dalam tren global yang terus berkembang.

Baca Juga :   Suara Kayu Rilis Lagu ‘Buaya’ untuk Korban Ghosting

“Keputusan paling penting yang harus kita ambil saat ini adalah: Apakah kita ingin berjalan cepat sendirian atau berjalan jauh bersama-sama? Itulah alasan saya mendirikan Modinity, sebuah rumah modest fashion tempat berbagai brand dapat tumbuh bersama, masing-masing dengan suara dan identitas mereka sendiri, namun bersatu dalam satu visi,” ujar Linda di panggung BoF Crossroads.

Kehadiran Linda Anggrea dan Modinity Group di ajang BoF Crossroads menandai pengakuan penting terhadap modest fashion dan menunjukkan semakin besarnya pengaruh Asia Tenggara dalam industri fashion global. Linda kini menjadi simbol kekuatan modest fashion yang tidak hanya menjadi bagian dari percakapan industri, tetapi juga membentuk arah pembicaraan tersebut.