BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – LINE NEXT Inc., perusahaan ventura LINE yang berfokus pada pengembangan dan ekspansi ekosistem Web3, hari ini mengumumkan bahwa pengguna akumulatif Mini Dapp telah melampaui 35 juta pengguna hanya dalam satu bulan setelah peluncuran.
Mini Dapp merupakan layanan yang diluncurkan pada Januari tahun ini. Layanan ini didukung oleh Kaia dan dapat diakses langsung dari LINE Messenger melalui Akun Resmi Dapp Portal, tanpa perlu mengunduh aplikasi terpisah. Dirancang untuk mempermudah pengguna dalam merasakan layanan Web3, pengguna dapat menjelajahi dan menggunakan berbagai Mini Dapp melalui Dapp Portal.
Empat wilayah teratas dalam penggunaan Mini Dapp adalah Jepang, Taiwan, Thailand, dan Korea. Hal ini menunjukkan bagaimana pengguna LINE Messenger menjadi pendorong pertumbuhan layanan Mini Dapp. Sementara itu, lebih dari 3 juta dompet telah dibuat, dengan rata-rata pembelian per pengguna sekitar US$39.
Sebagai tambahan, sekitar 32% dari pembayaran untuk item Dapp dilakukan melalui aset non-virtual seperti kartu kredit, yang berarti bahwa pengguna yang tidak terbiasa dengan aset virtual juga aktif menggunakan layanan ini.
Sebanyak 42 Mini Dapp telah diluncurkan, di mana yang paling populer berdasarkan jumlah pengguna, mencapai lebih dari 1,7 juta pengguna akumulatif. Sementara itu, Dapp teratas berdasarkan pendapatan telah meraih sekitar US$773.000. Dapp terpopuler ini sebagian besar merupakan game kasual dan platform sosial, yang sudah dikenal luas oleh pengguna serta membantu mengurangi hambatan dalam mengadopsi layanan Web3.
“Kami melihat pertumbuhan yang pesat di semua wilayah di mana LINE memiliki kehadiran yang kuat di wilayah tersebut,” ujar Youngsu Ko, CEO LINE NEXT. “Hal ini membuktikan bahwa kami siap mempopulerkan Web3, dan melalui rencana Dapp untuk mencatatkan token mereka, kami berharap dapat semakin memperluas basis pengguna kami.”
“Pencapaian luar biasa kami dalam satu bulan sejak peluncuran Mini Dapps menunjukkan bagaimana ekosistem blockchain dapat mendorong pertumbuhan yang menguntungkan sekaligus meningkatkan skalabilitas,” kata Dr. Sam Seo, Chairman Kaia DLT Foundation. “Dengan tujuan untuk menghadirkan pengalaman Web3 terbaik bagi pengguna di Asia, Kaia akan terus berkembang melalui kolaborasi dengan para pengembang dan mitra terbaik di seluruh dunia.”
Selain itu, pada Februari lalu, LINE NEXT meluncurkan versi web Dapp Portal untuk meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna yang tidak menggunakan LINE Messenger. LINE NEXT juga berencana bermitra dengan berbagai pengembang melalui program Kaia Wave dan kit pengembangan perangkat lunak (SDK) LINE NEXT guna menghadirkan lebih banyak Mini Dapp yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
