Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Microsoft Menghabiskan Rp1.296 T untuk Pusat Data Tahun 2025 Ini

17
×

Microsoft Menghabiskan Rp1.296 T untuk Pusat Data Tahun 2025 Ini

Sebarkan artikel ini
laptop microsoft
Sumber gambar laptop microsoft dari pixabay

BISNISASIA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT  – Microsoft baru saja merilis artikel panjang yang membahas visinya tentang pengembangan kecerdasan buatan (AI) selama empat tahun ke depan di bawah pemerintahan Trump yang akan datang.

Dikutip dari engadget, dalam artikel tersebut, perusahaan mengungkapkan bahwa mereka mengalokasikan total 80 miliar dolar AS untuk pusat data berkemampuan AI pada tahun 2025.

Microsoft menyatakan bahwa pusat data ini akan digunakan untuk melatih dan menerapkan model AI, serta mendukung aplikasi berbasis cloud mereka.

Baca Juga :   Microsoft dan LinkedIn Luncurkan Indeks Tren Kerja 2024

Dari total anggaran tersebut, lebih dari setengahnya akan digunakan untuk membangun pusat data di Amerika Serikat.

Perusahaan menjelaskan bahwa kemajuan AI yang telah dicapai industri sejauh ini tidak akan mungkin terjadi “tanpa kemitraan baru yang didasarkan pada investasi infrastruktur berskala besar.

Microsoft juga menyerukan kepada pemerintahan Trump yang akan datang untuk meningkatkan dukungan pemerintah terhadap pengembangan AI di AS, seperti menyediakan lebih banyak pendanaan untuk National Science Foundation dan universitas-universitas di AS untuk penelitian.

Baca Juga :   Desain Cosmos Ring OPPO Reno12 F Series Memadukan Tampilan Elegan dan Futuristik

Microsoft mengakui bahwa AI akan mengganggu ekonomi dan menggusur beberapa pekerjaan, tetapi mereka juga menyatakan bahwa keyakinannya telah tumbuh bahwa AI akan menciptakan peluang baru yang akan melebihi banyak tantangan yang akan datang.

Kunci utamanya, menurut Microsoft, adalah melatih warga Amerika agar dapat menggunakan AI sebagai alat dalam pekerjaan mereka, serupa dengan bagaimana mereka saat ini menggunakan ponsel pintar dan laptop.

Baca Juga :   IFA 2024, Hisense Kenalkan Deretan Produk Rumah Tangga dengan Kecerdasan Buatan

Terakhir, Microsoft menyebut bahwa prioritas ketiga yang penting untuk tahun 2025 adalah mempromosikan ekspor AI Amerika.

Akan ada perlombaan antara Amerika Serikat dan China untuk menyebarkan teknologi mereka ke negara-negara lain, sehingga AS membutuhkan strategi cerdas karena perlombaan ini akan dimenangkan oleh pihak yang bergerak paling cepat. (engadget)