Scroll untuk baca artikel
Nasional

Paryasop Gandeng Anggota Komisi X DPR-RI Wujudkan Pendidikan Berkualitas di Kabupaten Toba

221
×

Paryasop Gandeng Anggota Komisi X DPR-RI Wujudkan Pendidikan Berkualitas di Kabupaten Toba

Sebarkan artikel ini

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA –  Ikatan Alumni Yayasan TB Soposurung (Paryasop) mengadakan pertemuan dengan Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Drs Sabam Sinaga, di Jakarta pada Jumat (29/11). Pertemuan ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat komitmen Paryasop dalam mendukung kemajuan pendidikan nasional, dengan fokus pada Bonapasogit, sebutan untuk Kabupaten Toba dan sekitarnya. Diskusi ini juga menegaskan upaya Paryasop untuk bersinergi dengan pemerintah, selaras dengan visi pembangunan pendidikan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Ketua Paryasop Eko Indra P. Pardede menyoroti peran strategis sekretariat Paryasop di Balige sebagai pusat koordinasi dan pemberdayaan masyarakat. Eko mengatakan, “Keberadaan sekretariat ini memperkuat upaya Paryasop dalam mendukung visi besar pemerintah untuk memajukan pendidikan nasional, khususnya di Bonapasogit. Dengan kapasitas sumber daya manusia yang kompeten, kami siap berkontribusi secara nyata melalui inisiatif strategis seperti pengembangan Smart School, modernisasi laboratorium komputer, dan peningkatan literasi digital. Langkah-langkah ini dirancang untuk menciptakan dampak jangka panjang yang berkelanjutan bagi generasi muda di Bonapasogit.”

Kabupaten Toba, memiliki angka partisipasi kasar (APK) pendidikan dasar yang cukup tinggi, mencapai 98% pada tahun 2023. Namun, APK untuk pendidikan menengah pertama dan atas menurun menjadi 83% dan 75%. Hal ini menunjukkan adanya tantangan signifikan dalam memastikan keberlanjutan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Melihat realitas ini, Paryasop bersama Yayasan TB Soposurung memprioritaskan program-program inovatif yang dapat menjembatani kesenjangan pendidikan, seperti pengenalan literasi digital sejak dini, pengembangan sekolah berbasis teknologi, dan pelatihan keterampilan berbasis masa depan.

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Drs. Sabam Sinaga, MM, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan pengembangan pendidikan di wilayah tersebut. Ia memberikan apresiasi kepada Yayasan TB Soposurung (TBS), yang sejak tahun 1992 secara konsisten melahirkan generasi unggul. “Pendidikan adalah kunci transformasi daerah. Saya mendukung penuh inisiatif untuk memperkuat literasi digital, pelatihan coding, dan pengembangan keterampilan teknologi lainnya di Bonapasogit. Langkah ini akan menjadikan pendidikan di Bonapasogit lebih modern dan adaptif terhadap kebutuhan masa depan,” ujar Sabam.

Baca Juga :   Liberty Society Majukan Kesetaraan Gender dengan Berdayakan Ratusan Perempuan Indonesia melalui Women Entrepreneurship

Ketua Bidang Pendidikan Paryasop Christina D. Lumbantoruan, Ph.D., menyampaikan, “Paryasop ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing di Bonapasogit. Kami percaya sinergi ini akan memberikan kontribusi nyata untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.”

Pentingnya landasan hukum yang mendukung kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta turut disoroti oleh Ketua Bidang Hukum Paryasop Sandoro Purba. Peraturan gubernur tengah diusulkan untuk memperkuat sinergi antara Yayasan TB Soposurung dan SMA Negeri 2 Balige, yang diharapkan dapat menjadi model pendidikan unggulan di daerah ini. Regulasi tersebut dirancang untuk memastikan keberlanjutan kolaborasi di masa mendatang.

Baca Juga :   Amerika Serikat dan Indonesia akan Uji Coba Solusi Smart City untuk Ibu Kota Nusantara

Kolaborasi antara Paryasop dan anggota Komisi X DPR RI Drs. Sabam Sinaga, MM, bukan hanya upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Bonapasogit, tetapi juga menciptakan kesempatan nyata bagi generasi muda di daerah ini untuk memiliki masa depan yang lebih baik. Dengan kolaborasi strategis dari pemerintah, swasta, dan masyarakat, inisiatif ini menjadi bukti bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama. “Paryasop percaya, pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu-pintu peluang. Apa yang dilakukan hari ini tentu menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Kami optimis, Bonapasogit bisa menjadi contoh bagaimana kolaborasi yang tulus dapat menciptakan dampak nyata bagi masa depan, tutup Eko.