BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Bundamedik Tbk (BMHS – Bundamedik Healthcare System) kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor dan pemimpin inovasi layanan kesehatan holistik termasuk untuk kesehatan wanita dan anak di Indonesia.
Dalam rangka HUT ke-52, BMHS kembali menggelar forum simposium klinis tahunan, yang kali ini hadir dengan tajuk HealthConEx 2025 dan diikuti ribuan dokter multidisiplin, mengangkat tema “Empowering Futures: Strengthening Health Outcomes for Women and Children.”
Forum ini menjadi wadah strategis dan ilmiah untuk membahas inovasi layanan berkelanjutan sekaligus menegaskan peran krusial kesehatan wanita dan anak sebagai fondasi keluarga dan masa depan bangsa.
Komisaris Utama BMHS, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG mengatakan, “Sebagai pelopor layanan kesehatan wanita dan anak selama lebih dari 52 tahun, BMHS tidak hanya berfokus pada layanan medis untuk keluarga Indonesia, tapi juga mengambil peran strategis dalam mengembangkan ekosistem kesehatan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Melalui berbagai pendekatan seperti Center of Excellence yang holistik, mulai dari fertilitas, kehamilan, persalinan, tumbuh kembang anak hingga layanan kesehatan dewasa dan lanjut usia, layanan kesehatan dengan akreditasi dan standarisasi internasional, dan memastikan setiap inovasi seperti robotic surgery, BMHS berkomitmen untuk senantiasa menjawab kebutuhan layanan kesehatan masa kini dan masa depan secara presisi dan efisien, sekaligus mendukung ketahanan kesehatan Indonesia.
Di tengah peran krusial wanita dan anak sebagai pilar pembangunan masyarakat berkelanjutan, tantangan kesehatan seperti tingginya angka kematian ibu dan anak, komplikasi kehamilan, stunting, dan isu kesehatan reproduksi masih memerlukan penanganan yang sistemik dan kolaboratif.
Komisaris Independen BMHS, Retno Marsudi mengatakan, “Kesehatan perempuan dan anak tidak bisa dilihat dari hanya kacamata sektoral, melainkan fondasi strategis bagi pembangunan nasional. Kualitas generasi masa depan sangat ditentukan oleh bagaimana kita menjaga kesehatan ibu dan anak hari ini. Karena itu, akses layanan yang setara, berkualitas, dan berkelanjutan menjadi kunci.”
Sebagai institusi layanan kesehatan terdepan, BMHS juga turut membangun ekosistem yang mendukung ketahanan kesehatan nasional melalui pengembangan inovasi berbasis teknologi, kolaborasi lintas sektor, dan inisiatif tanggung jawab sosial. Komitmen tersebut diwujudkan dalam rangkaian program CSR (Corporate Social Responsibility – Tanggung Jawab Sosial Perusahan) yang menjangkau 700+ ibu dan anak di 6 kota jaringan RS Bunda Group pada momentum HUT ke-52 BMHS.
Program ini mencakup khitanan massal gratis bagi 300+ anak dari keluarga prasejahtera, edukasi deteksi dini kanker serviks dan pemeriksaan HPV DNA berbasis urine bagi 400+ ibu, serta intervensi pencegahan stunting di Desa Bungus, Padang. “BMHS bukan hanya berperan sebagai penyedia layanan, tapi mitra dalam membangun sistem kesehatan yang adil dan inklusif bagi semua.
Melalui pendekatan langsung ke komunitas seperti kegiatan CSR ini, BMHS mempertegas perannya sebagai mitra strategis dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak jangka panjang bagi kualitas generasi penerus bangsa,” pungkas Retno.
Dorong Kesehatan Preventif Keluarga Lewat HealthConEx 2025 dan Peluncuran Bunda Homecare
Sebagai bagian dari komitmen memperkuat layanan kesehatan preventif bagi wanita dan anak, BMHS meluncurkan Bunda Homecare, layanan kunjungan medis langsung ke tempat pasien, yang menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan. Dengan semangat “Vaccination & Wellness Anytime & Anywhere”, Bunda Homecare hadir sebagai solusi bagi keluarga dan masyarakat modern yang mengutamakan kenyamanan, akses personal, personalisasi layanan kesehatan dan upaya pencegahan dini.
Layanan ini juga akan diperkenalkan kepada publik dalam gelaran HealthConEx 2025. Bunda Homecare telah tersedia di jaringan rumah sakit BMHS, yaitu RSIA Bunda Jakarta, RSU Bunda Jakarta, RS Citra Harapan, dan RS Bunda Margonda. Setiap kunjungan akan melibatkan satu dokter umum dan satu perawat dengan standar layanan RS Bunda Group.
Dalam acara HealthConEx tahun ini, BMHS juga mengadakan rangkaian kegiatan seperti simposium ilmiah dengan narasumber profesor dan para dokter spesialis, health talk yang dibuka untuk publik hingga kompetisi jurnal medis dan poster ilmiah untuk tenaga kesehatan dalam ekosistem BMHS Group.
Direktur Utama BMHS, Agus Heru Darjono, menyampaikan bahwa bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi besar BMHS sebagai pemimpin inovasi layanan kesehatan keluarga yang relevan dan berkelanjutan.
“Melalui HealthConEx 2025 dan peluncuran Bunda Homecare, kami tidak hanya merayakan pencapaian usia ke-52 BMHS, tetapi juga menegaskan komitmen untuk membangun masa depan ekosistem layanan kesehatan holistik yang kolaboratif, inovatif, dan berdampak luas. Kami optimis BMHS akan terus memperluas kontribusi dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat dan berdaya,” katanya.