Scroll untuk baca artikel
Teknologi

ZTE, AIS, dan MediaTek Luncurkan Teknologi Agregasi UE, Perkembangan Terkini dalam 5G-A

5
×

ZTE, AIS, dan MediaTek Luncurkan Teknologi Agregasi UE, Perkembangan Terkini dalam 5G-A

Sebarkan artikel ini
ZTE, AIS and MediaTek jointly unveil UE aggregation technology, advancing 5G-A to new heights (PRNewsfoto/ZTE Corporation)

Dengan Agregasi UE, kolaborasi ZTE, AIS, dan MediaTek menunjukkan lompatan nyata dalam evolusi 5G-A. Teknologi ini bukan hanya menjawab tantangan konektivitas masa kini, tetapi juga meletakkan pondasi untuk ekosistem digital masa depan yang lebih responsif, efisien, dan immersive.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – ZTE Corporation, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi global, menggandeng AIS—operator seluler terbesar di Thailand—dan MediaTek untuk meluncurkan teknologi Agregasi UE (User Equipment) dalam jaringan 5G-Advanced (5G-A).

Inovasi ini dipamerkan dalam demonstrasi langsung di A-Z Innovation Center, Bangkok, sebagai langkah penting untuk mendorong batas performa jaringan generasi mendatang.

Jawaban atas Tantangan Single UE di Era Aplikasi Berat

Pertumbuhan aplikasi seperti extended reality (XR), siaran langsung 4K, dan metaverse imersif menimbulkan tantangan baru terhadap kapasitas dan kinerja perangkat pengguna tunggal (single UE). Agregasi UE hadir sebagai solusi inovatif yang memungkinkan kolaborasi antara dua perangkat: UE Jarak Jauh dan UE Relai.

Baca Juga :   Hisense ConnectLife Wujudkan Pengalaman Pintar dalam Masa Depan Smart Home

UE Relai memanfaatkan sumber daya cadangan—seperti daya, spektrum, dan kanal—untuk memperkuat kinerja uplink UE Jarak Jauh. Pendekatan ini mengatasi keterbatasan single-device dengan membentuk rantai transmisi uplink multi-dimensi.

Tiga Pilar Agregasi UE

Agregasi UE mengintegrasikan tiga bentuk kerja sama teknis: Agregasi Daya: UE Relai melakukan penerusan sinyal, memperkuat konektivitas uplink terutama di area dengan jangkauan lemah; agregasi Pita Lebar: Memanfaatkan spektrum yang tidak digunakan untuk meningkatkan kapasitas uplink; agregasi Kanal: UE Jarak Jauh dan Relai membangun jalur komunikasi terpisah secara bersamaan, menghasilkan transmisi multi-path yang lebih andal dan tahan gangguan.

Baca Juga :   Operasi SalmonSlalom: Kaspersky Temukan Serangan Baru yang Menargetkan Organisasi Industri di Asia Pasifik

Uji Coba Nyata di Laboratorium Komersial

Uji coba dilakukan menggunakan jaringan 5G komersial AIS yang memanfaatkan peralatan gNodeB dan core network dari ZTE, serta prototipe terminal Agregasi UE dari MediaTek. Skenario pengujian meniru kondisi nyata kolaborasi antar perangkat, dibandingkan dengan performa single-device biasa.

Hasil uji coba mencatat peningkatan signifikan: Uplink throughput pengguna edge meningkat hingga tiga kali lipat dengan Agregasi UE, Tanpa agregasi, siaran langsung 4K mengalami jeda dan gangguan dan dengan agregasi diaktifkan, siaran video 4K berlangsung stabil dan berkualitas tinggi tanpa penurunan performa.

Baca Juga :   Dimensity 9400, Cipset Ponsel Pintar Tawarkan Performa Ekstrem dan Efisiensi Daya

Standar Global dan Masa Depan 5G-A

Teknologi ini telah menjadi bagian dari 3GPP Release 18 dan akan terus disempurnakan pada Releases 19 dan 20.

Ke depan, fitur-fitur tambahan seperti multi-path routing, arsitektur multi-relay, koordinasi inter-DU/CU, dan optimisasi jalur latensi rendah berbasis kecerdasan akan membuka pintu bagi berbagai skenario masa depan seperti IoT industri, vehicle-to-everything (V2X), dan XR ultra-realistis.