Scroll untuk baca artikel
Industri

Vanda RE Tunjuk Black & Veatch sebagai Konsultan Teknik Utama Proyek Energi Surya dan Baterai di Indonesia

2
×

Vanda RE Tunjuk Black & Veatch sebagai Konsultan Teknik Utama Proyek Energi Surya dan Baterai di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Enda Ginting, Country Manager Indonesia dari Gurīn Energy (kiri) dan Bapak Jerin Raj, Managing Director Asia Pasifik dari Black & Veatch (kanan) berjabat tangan dalam seremoni penandatanganan kesepakatan yang menunjuk Black & Veatch sebagai Konsultan Teknik Utama untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya dan penyimpanan energi di Indonesia. Proyek ini dikembangkan oleh Vanda RE Pte Ltd, perusahaan joint venture yang kepemilikannya dimiliki oleh Gurīn Energy dan Gentari melalui Gentari International Renewables

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Vanda RE Pte Ltd hari ini mengumumkan penunjukan Black & Veatch sebagai Konsultan Teknik Utama untuk proyek Vanda Solar & Battery di Kepulauan Riau, Indonesia. Keputusan ini mempertegas kelayakan teknis proyek ambisius yang akan mengintegrasikan pembangkit listrik tenaga surya dan sistem penyimpanan energi berskala besar.

Black & Veatch, perusahaan global yang telah berpengalaman lebih dari lima dekade di Indonesia, akan memimpin perencanaan dan pengadaan infrastruktur inti proyek. Ini mencakup sistem tenaga surya fotovoltaik (PV), penyimpanan energi baterai (BESS), inverter PV, gardu induk dan jalur transmisi tegangan tinggi, serta fasilitas pelabuhan dan penunjang lainnya.

Proyek Regional Strategis
Vanda RE merupakan perusahaan patungan antara Gurīn Energy dan Gentari melalui Gentari International Renewables. Proyek ini akan dibangun dengan kapasitas PV mencapai 2 gigawatt peak (GWp) dan sistem penyimpanan energi sebesar 4,4 gigawatt jam (GWh), menjadikannya salah satu inisiatif energi hijau terbesar di Asia Tenggara.

Sebagai bagian dari koridor ekonomi hijau antara Indonesia dan Singapura, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat di kawasan, tetapi juga mendorong pengembangan rantai pasok teknologi hijau dan menarik investasi ke industri energi bersih nasional.

Baca Juga :   SKYWORTH PV Mantapkan Langkah Strategis di Filipina, Perkuat Ekspansi Energi Surya di Asia Tenggara

Dampak Ekonomi dan Lingkungan
“Proyek Vanda Solar & Battery membuktikan bahwa transisi energi dapat mendorong pencapaian tujuan ekonomi dan lingkungan,” ujar Jerin Raj, Managing Director Asia Pasifik Black & Veatch. “Dengan rekam jejak lebih dari 55 GW proyek solar dan BESS global, kami siap menerapkan praktik terbaik untuk proyek penting ini.”

Enda Ginting, Country Manager Indonesia Gurīn Energy, menyatakan, “Kami menyambut baik kolaborasi dengan Black & Veatch dan yakin bahwa proyek ini akan menjadi pendorong besar dalam mempercepat transisi energi di Asia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat teknologi ramah lingkungan.”

Baca Juga :   Momen "Romantic Proposal" Bersama Patung Lilin Bintang Pria K-drama Ahn Hyo Seop

Langkah Strategis Lanjutan
Sebelumnya, pada Mei 2025, Vanda RE telah menandatangani framework supply agreement dengan penyedia teknologi surya global untuk pengadaan panel surya hingga 1 GW, sebagai bagian dari persiapan pembangunan proyek.

Penunjukan Black & Veatch sebagai mitra teknis utama menandai tahap baru dalam realisasi proyek ini—sebuah langkah besar menuju masa depan energi bersih, berkelanjutan, dan saling terhubung antara Indonesia dan Singapura.