Scroll untuk baca artikel
Industri

Vanda RE Teken Framework Supply Agreement Senilai 1 GW

24
×

Vanda RE Teken Framework Supply Agreement Senilai 1 GW

Sebarkan artikel ini
Vanda RE Pte Ltd, perusahaan joint venture milik Gurīn Energy Pte Ltd dan Gentari melalui Gentari International Renewables Pte Ltd, hari ini mengumumkan penandatanganan framework supply agreement dengan LONGi Green Energy Technology Co Ltd, perusahaan teknologi energi surya terkemuka yang memimpin transisi global menuju energi hijau

 

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Vanda RE Pte Ltd, perusahaan joint venture milik Gurīn Energy Pte Ltd dan Gentari melalui Gentari International Renewables Pte Ltd, hari ini mengumumkan penandatanganan framework supply agreement dengan LONGi Green Energy Technology Co Ltd. LONGi merupakan perusahaan teknologi energi surya terkemuka yang memimpin transisi global menuju energi hijau.

Melalui perjanjian ini, LONGi akan memasok hingga 1 gigawatt (GW) modul surya fotovoltaik (PV) berkinerja tinggi. Panel-panel tersebut akan digunakan dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya dan penyimpanan skala utilitas milik Vanda RE di Kepulauan Riau, Indonesia. Proyek ini dirancang untuk memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

Baca Juga :   Xurya Umumkan Pendanaan Signifikan dari Investor Dalam dan Luar Negeri

Proyek Vanda RE mencakup kapasitas panel surya terpasang sebesar 2 GWp dan penyimpanan baterai hingga 4,4 GWh. Proyek ini menjadi bagian dari pengembangan koridor ekonomi hijau antara Indonesia dan Singapura, yang bertujuan mendorong investasi dalam rantai pasok dan teknologi ramah lingkungan.

Langkah ini diharapkan mampu menurunkan biaya pengembangan energi terbarukan di dalam negeri sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia sebagai tujuan investasi hijau.

“Kami senang dapat bermitra dengan LONGi, pemimpin dalam teknologi surya, melalui joint venture kami, Vanda RE. Inovasi dan teknologi milik LONGi sejalan dengan misi Gurīn Energy untuk mempercepat transisi energi di Asia,” ujar Enda Ginting, Country Manager Indonesia Gurīn Energy.

Baca Juga :   PackindoStar 2024: Ajang Bergengsi Industri Kemasan Indonesia

Ia menambahkan, “Kemitraan ini merupakan salah satu dari sejumlah perjanjian yang telah ditandatangani Vanda RE. Kolaborasi ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat teknologi hijau di kawasan, menciptakan permintaan terhadap produk buatan lokal, membuka lapangan kerja hijau, serta mendorong investasi asing dan alih teknologi.”

Presiden LONGi APAC, Frank Zhao, turut menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. “Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Vanda RE dan Gurīn Energy dalam proyek tenaga surya dan penyimpanan energi di Kepulauan Riau. Ini menegaskan komitmen kami untuk mendorong transisi energi di Asia melalui teknologi terdepan.”

Baca Juga :   Wujudkan Mimpi Anak Muda Lewat POCO Extreme League by Team Liquid AURA dan #POCOnyaBeraksi of the Month

Menurutnya, kemitraan ini tak hanya memenuhi standar TKDN, tetapi juga menjadi contoh bagaimana proyek energi terbarukan berskala besar dapat mendorong pertumbuhan industri lokal, menarik investasi hijau, dan memperkuat kolaborasi lintas negara.

“Dengan teknologi panel surya mutakhir, kami bangga mendukung ambisi Indonesia sebagai pusat teknologi hijau di kawasan, sembari menyediakan pasokan listrik berkelanjutan dan kompetitif bagi Singapura. Ini adalah preseden kuat bagi sinergi sektor publik dan swasta dalam mempercepat dekarbonisasi di seluruh ASEAN,” pungkasnya.