BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – United Airlines telah mengumumkan rencana untuk mulai menguji layanan internet satelit Starlink di penerbangan pada Februari.
Maskapai ini berencana untuk memasang layanan internet dari SpaceX tersebut pada seluruh armadanya di masa mendatang.
Dikutip engadget, kemitraan antara United dan SpaceX pertama kali diumumkan pada September 2024, dengan tujuan “menetapkan standar baru untuk konektivitas dalam penerbangan.
Setelah uji coba selesai, United berharap penerbangan komersial pertama dengan Starlink akan menggunakan pesawat Embraer E-175 pada musim semi.
Seluruh armada regional “dua kabin” milik United akan dipasang Starlink sepanjang 2025, dan maskapai ini menyatakan akan memiliki pesawat utama dengan Starlink pertama di udara sebelum akhir tahun.
Starlink akan tersedia secara gratis bagi semua anggota program MileagePlus United.
Selain meningkatkan kualitas Wi-Fi dalam penerbangan, United melihat Starlink sebagai peluang untuk “membuka kemitraan baru” bagi anggotanya.
Tidak mengherankan jika United menjalin kerja sama dengan layanan streaming untuk menawarkan lebih banyak konten gratis selama penerbangan.
United mengikuti jejak Delta dan Hawaiian Airlines, yang juga bermitra dengan Starlink untuk layanan Wi-Fi dalam penerbangan.
SpaceX pertama kali mengumumkan rencananya untuk menyediakan kecepatan internet 350 Mbps di pesawat pada 2022.
Baik Delta maupun Hawaiian Airlines telah menguji Starlink atau berkomitmen untuk memasangnya di pesawat mereka.
Starlink mengalami perkembangan pesat dalam setahun terakhir.
SpaceX telah menguji layanan satelit langsung ke ponsel bersama T-Mobile selama badai Hurricane Milton di AS, merencanakan uji coba beta yang lebih luas pada Februari, dan meluncurkan layanan pesan satelit nasional di Selandia Baru. (engadget)