BISNISASIA.CO,ID, TIONGKOK – Struktur baja pabrik mobil fase kedua (F2) Xiaomi telah selesai dibangun di China dua bulan setelah konstruksi dimulai.
Pabrik ini akan mulai beroperasi pada tahun 2025 untuk meningkatkan volume produksi pembuat ponsel terkenal ini.
Dilansir dari situs carnewschina, peningkatan pabrik ini sangat dibutuhkan karena waktu tunggu untuk Xiaomi SU7 masih mencapai 22-28 minggu (5,5-7 bulan).
Fase pertama (F1) dari pabrik mobil Xiaomi selesai dibangun pada bulan Juni 2023. Butuh waktu 15 bulan untuk mengoperasikannya.
Xiaomi mulai menjual mobil pertamanya, sedan SU7 (lihat spesifikasi), pada bulan Maret 2024.
Namun, permintaan untuk mobil listrik ini tampaknya melebihi volume produksi. Akibatnya, waktu tunggu untuk Xiaomi SU7 mencapai 32 minggu (8 bulan) pada hari-hari tertentu.
Jadi, Xiaomi membutuhkan peningkatan pabrik.
Pada bulan Juli 2024, Xiaomi membeli lahan seluas 531.000 meter persegi di sebelah pabrik F1 di Beijing dengan harga sekitar 842 juta yuan (119 juta USD).
Pembangunan pabrik mobil fase kedua (F2) Xiaomi dimulai pada awal Agustus. Setelah dua bulan, kami mendapat kabar terbaru tentang pabrik F2 Xiaomi.
Pada tanggal 9 Oktober, Biro Ketiga Konstruksi China melaporkan bahwa bengkel karoseri Xiaomi F2 telah ditutup.
Ini berarti para pekerja telah menyelesaikan rangka baja pabrik. Hanya butuh waktu dua bulan untuk menyelesaikan fondasi, menyiapkan bahan dan komponen, serta memasang struktur baja. Hasil ini menggarisbawahi tekad Xiaomi untuk meningkatkan volume produksi mobilnya sesegera mungkin.
Namun, pabrik Xiaomi F2 masih memiliki beberapa langkah lagi sebelum selesai.
Langkah-langkah tersebut termasuk pemasangan dinding beton, atap, konstruksi infrastruktur, dll. Xiaomi yakin bahwa pabrik F2 akan selesai dalam waktu 12 bulan. Jadi, pembangunan pabrik tampaknya terjadi setiap saat sepanjang hari dan bahkan di malam hari pada akhir pekan.
Menurut rencana Xiaomi, lahan tersebut akan menampung 391.500 meter persegi bangunan di atas tanah dan 8.503 meter persegi di bawah tanah.
Ketinggian bangunan maksimum adalah sekitar 16 meter, dan sekitar 15% dari lahan tersebut akan digunakan untuk ruang hijau. Juga akan ada tempat parkir untuk lebih dari 1.000 mobil.
Pabrik Xiaomi F2 merupakan langkah penting bagi perusahaan untuk meningkatkan volume produksinya karena beberapa pelanggan potensial tidak senang dengan periode pengiriman kendaraan yang dipesan.
Selain itu, pabrik tahap kedua ini akan mendukung peluncuran model kedua Xiaomi, yaitu SUV MX11. Tahun depan, Xiami juga akan meluncurkan mobil sport SU7 Ultra dengan tenaga 1.525 hp.