BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah kondisi pasar global yang penuh ketidakpastian, SiteMinder, platform distribusi dan pendapatan hotel terkemuka di dunia, meluncurkan rangkaian webinar bertajuk “Risk, Resilience & Revenue – Navigating Hotel Demand in 2025.
Diselenggarakan sepanjang bulan Juni, inisiatif ini bertujuan membekali pelaku industri perhotelan dengan strategi berbasis data untuk memaksimalkan pendapatan dan memperkuat ketahanan bisnis.
Sesi khusus untuk Asia Tenggara dan Taiwan akan digelar pada 12 Juni pukul 15.00 WIB (GMT+8). Webinar ini akan menghadirkan: Tander Lowongan, Regional Sales Manager SiteMinder untuk Indonesia; Kanpana Sarapat, Strategic Account Director SiteMinder untuk Thailand dan Thienprasit Chaiyapatranun, Presiden Thai Hotels Association.
Mereka akan memaparkan kondisi pasar, tren pemesanan terkini, serta strategi adaptif dalam menghadapi disrupsi geopolitik dan ekonomi yang terus berkembang.
Dalam laporan terbarunya, SiteMinder mencatat penurunan global pemesanan hotel sebesar 1,17% untuk periode Juni–Agustus dibandingkan tahun sebelumnya. Di Asia Tenggara dan Taiwan, penurunan tercatat sebesar 2,35%, sementara Indonesia mengalami penurunan marginal hanya 0,13%, menunjukkan ketahanan pasar domestik.
Namun, terdapat tekanan dari sisi harga. Rata-rata tarif harian (ADR) hotel di Indonesia turun 5,07% menjadi US$222,33, lebih tajam dibandingkan penurunan rata-rata kawasan sebesar 3,72%. Sebaliknya, Malaysia justru mencatat kenaikan ADR sebesar 8,28%, menjadi US$192,44.
SiteMinder juga mengungkapkan bahwa lebih dari 50% pemesanan hotel di Indonesia pada empat bulan pertama 2025 berasal dari wisatawan domestik. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang tercatat 47%, menandakan pergeseran kekuatan pasar dari wisatawan mancanegara ke pelancong lokal.
Adaptasi Jadi Kunci
“Ketidakpastian dalam lanskap perjalanan saat ini menghadirkan tantangan, namun juga peluang nyata bagi hotel yang siap beradaptasi,” ujar Bradley Haines, Market Vice President Asia Pacific, SiteMinder.
“Melalui webinar ini, kami mempertemukan para pemimpin industri untuk bertukar wawasan dan strategi praktis, membantu pelaku perhotelan memanfaatkan pasar potensial baru dan mengubah disrupsi menjadi peluang pertumbuhan.”
Cynthia Ranis, Director of E-Commerce di SCOP3, yang menaungi TS Suites Seminyak dan The Purist Villas Ubud, menambahkan, “Webinar ini sangat penting bagi kami dalam mengadaptasi strategi pendapatan dan pemasaran. Wawasan dari para pakar membantu kami membuat keputusan bisnis yang lebih tepat untuk pasar Indonesia.”
Meskipun ada tantangan, sektor perhotelan Indonesia menunjukkan ketahanan: Rata-rata waktu pemesanan hotel di Indonesia pada April untuk masa inap pertengahan tahun mencapai 83,7 hari, tertinggi di kawasan Asia Tenggara, meski turun tipis 1,28% dari tahun lalu dan durasi rata-rata menginap meningkat 2% menjadi 2,77 hari untuk periode Juni–Agustus 2025.
Webinar ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi dan pembelajaran bagi pelaku hotel di seluruh Asia Tenggara, dalam menavigasi tahun 2025 yang penuh dinamika namun penuh peluang.